16 PTN-PTS Jawa Tengah Ikuti Kompetisi Debat Mahasiswa

Semarang, UP Radio – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menjadi tuan rumah pelaksanaan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2018 untuk wilayah regional Jawa Tengah (Jateng).

Kompetisi debat Mahasiswa Indonesia merupakan kali pertama diselenggarakan atas kerjasama Kopertis Wilayah VI Jateng, UPGRIS dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang digelar hari Senin-Selasa (30-31/7).

Rektor Universitas PGRI Semarang Dr Muhdi SH MHum mengungkapkan Kompetisi Debat Mahasiswa merupakan ajang untuk mengasah ketrampilan bagi setiap peserta selain kemampuan akademik yang akan diperlukan dalam dunia kerja.

“kompetisi debat di tingkat perguruan tinggi sanat penting dilaksanakan di era kompetisi global saat ini. Menurutnya, melalui kegiatan tersebut, mahasiswa akan terasah wawasannya, kemampuan berbahasa dan berargumentasinya,” tutur Muhdi

Menurut Muhdi Debat yang akan disajikan bukan hanya mengadu ketrampilan berdepat saja, tetapi juga menyuguhkan kemampuan dalam menggunakan argument yang kuat serta pilihan kata yang baik.

saat ini kemampuan berkomunikasi menjadi salah satu syarat utama bagi setiap perusahaan dalam mencari tenaga kerja yang professional selain juga syarat akademis yang wajib dimiliki.

“Setiap Peserta Kompetisi debat sudah pasti memiliki kemampuan komunikasi yang lebih, dan sudah pasti memiliki nilai lebih dibanding mahasiswa pada umumnya dan akan bermanfaat bagi setiap calon pemimpin masa depan,” lanjut Rektor UPGRIS.

Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia 2018 diikuti oleh 16 perguruan tinggi PTN dan PTS di wilayah jawa tengah dengan total sebanyak 48 mahasiswa yang akan bertanding untuk mencari 2 perwakilan pemenang untuk mengikuti KDMI 2018 tingkat Nasional mewakili Jawa Tengah.

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi wilayah VI Jawa Tengah Prof Dr DYP Sugiharto MPd mengungkapkan penyelenggaraan debat ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing mahasiswa selain kemampuan berbahasa Indonesia yang baik secara lisan maupun tulisan.

“Kemampuan bahasa yang baik akan meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa dalam berinteraksi dengan masyarakat internasional. Sedangkan kemahiran dalam berargumentasi akan meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk membuat keputusan berdasarkan analisis yang logis,” ujarnya.

Kedepan event KDMI ini akan menjadi agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya, dan jumlah pserta akan semakin meningkat dan akan semakin diminati oleh mahasiswa sebagai ajang untuk mengasah ketrampilan mahasiswa. (shs)