• Latest
  • Trending

2018 DKK Kota Semarang Temukan 546 Penderita HIV AIDS

4 years ago
Kepala Desa Harus Tancap Gas Ikut Mengatasi Stunting

Kepala Desa Harus Tancap Gas Ikut Mengatasi Stunting

9 mins ago
Solusi Bangun Indonesia Dorong Proyek Solar Panel di Pabrik Semen Tuban

Solusi Bangun Indonesia Dorong Proyek Solar Panel di Pabrik Semen Tuban

15 mins ago
Dinkes Kota Semarang Imbau Pedagang Tidak Menjajakan Chiki Ngebul

Dinkes Kota Semarang Imbau Pedagang Tidak Menjajakan Chiki Ngebul

22 hours ago
Walikota Semarang Siap Wadahi Potensi Siswa SMK Kembangkan Jiwa Entrepreneur

Walikota Semarang Siap Wadahi Potensi Siswa SMK Kembangkan Jiwa Entrepreneur

22 hours ago
Pemkot Semarang Berkomitmen Percantik Wilayah Pelabuhan Tanjung Mas

Pemkot Semarang Berkomitmen Percantik Wilayah Pelabuhan Tanjung Mas

22 hours ago
Siap Layani Wajib Pajak, Kanwil DJP Jateng I Kukuhkan 303 Relawan Pajak

Siap Layani Wajib Pajak, Kanwil DJP Jateng I Kukuhkan 303 Relawan Pajak

1 day ago
Marimas Ecobricks Gerakan Bersama Masyarakat untuk Selamatkan Bumi

Marimas Ecobricks Gerakan Bersama Masyarakat untuk Selamatkan Bumi

1 day ago
Sikapi Isu Penculikan, Jajaran Pemda Harus Aktifkan Akses Aduan Masyarakat

Sikapi Isu Penculikan, Jajaran Pemda Harus Aktifkan Akses Aduan Masyarakat

1 day ago
ASN Harus Terlibat Perangi Radikalisme dan Terorisme di Masyarakat

ASN Harus Terlibat Perangi Radikalisme dan Terorisme di Masyarakat

1 day ago
Hadirkan Joy of GAZOO Racing, Nasmoco Siliwangi Miliki Fasilitas GR Zone Satu-satunya di Jateng-DIY

Dominasi Pasar Mobil Jateng- DIY, Nasmoco Targetkan Peningkatan Penjualan Hingga 10 Persen ditahun 2023

2 days ago
Siswa TK Jadi Tamu Pertama Pembukaan Kembali Main Hall BEI

Siswa TK Jadi Tamu Pertama Pembukaan Kembali Main Hall BEI

2 days ago
Catat Sejarah Baru, Ita Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Semarang

Catat Sejarah Baru, Ita Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Semarang

2 days ago
Writy.
  • Home
  • Live98.5 FM
  • Watch
  • Podcast
  • News
    • All
    • Bisnis
    • Daerah
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lifestyle
    • Lingkungan Hidup
    • National
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Sastra dan Budaya
    • Semarang
    • Sport
    • Telekomunikasi
    Kepala Desa Harus Tancap Gas Ikut Mengatasi Stunting

    Kepala Desa Harus Tancap Gas Ikut Mengatasi Stunting

    Dinkes Kota Semarang Imbau Pedagang Tidak Menjajakan Chiki Ngebul

    Dinkes Kota Semarang Imbau Pedagang Tidak Menjajakan Chiki Ngebul

    Walikota Semarang Siap Wadahi Potensi Siswa SMK Kembangkan Jiwa Entrepreneur

    Walikota Semarang Siap Wadahi Potensi Siswa SMK Kembangkan Jiwa Entrepreneur

    Pemkot Semarang Berkomitmen Percantik Wilayah Pelabuhan Tanjung Mas

    Pemkot Semarang Berkomitmen Percantik Wilayah Pelabuhan Tanjung Mas

    Siap Layani Wajib Pajak, Kanwil DJP Jateng I Kukuhkan 303 Relawan Pajak

    Siap Layani Wajib Pajak, Kanwil DJP Jateng I Kukuhkan 303 Relawan Pajak

    Marimas Ecobricks Gerakan Bersama Masyarakat untuk Selamatkan Bumi

    Marimas Ecobricks Gerakan Bersama Masyarakat untuk Selamatkan Bumi

    Sikapi Isu Penculikan, Jajaran Pemda Harus Aktifkan Akses Aduan Masyarakat

    Sikapi Isu Penculikan, Jajaran Pemda Harus Aktifkan Akses Aduan Masyarakat

    ASN Harus Terlibat Perangi Radikalisme dan Terorisme di Masyarakat

    ASN Harus Terlibat Perangi Radikalisme dan Terorisme di Masyarakat

    Hadirkan Joy of GAZOO Racing, Nasmoco Siliwangi Miliki Fasilitas GR Zone Satu-satunya di Jateng-DIY

    Dominasi Pasar Mobil Jateng- DIY, Nasmoco Targetkan Peningkatan Penjualan Hingga 10 Persen ditahun 2023

    Trending Tags

    No Result
    View All Result
    • Login
    UpRadio.
    • Home
    • Live98.5 FM
    • Watch
    • Podcast
    • News
      • All
      • Bisnis
      • Daerah
      • Hiburan
      • Kesehatan
      • Kuliner
      • Lifestyle
      • Lingkungan Hidup
      • National
      • Pendidikan
      • Pertanian
      • Sastra dan Budaya
      • Semarang
      • Sport
      • Telekomunikasi
      Kepala Desa Harus Tancap Gas Ikut Mengatasi Stunting

      Kepala Desa Harus Tancap Gas Ikut Mengatasi Stunting

      Dinkes Kota Semarang Imbau Pedagang Tidak Menjajakan Chiki Ngebul

      Dinkes Kota Semarang Imbau Pedagang Tidak Menjajakan Chiki Ngebul

      Walikota Semarang Siap Wadahi Potensi Siswa SMK Kembangkan Jiwa Entrepreneur

      Walikota Semarang Siap Wadahi Potensi Siswa SMK Kembangkan Jiwa Entrepreneur

      Pemkot Semarang Berkomitmen Percantik Wilayah Pelabuhan Tanjung Mas

      Pemkot Semarang Berkomitmen Percantik Wilayah Pelabuhan Tanjung Mas

      Siap Layani Wajib Pajak, Kanwil DJP Jateng I Kukuhkan 303 Relawan Pajak

      Siap Layani Wajib Pajak, Kanwil DJP Jateng I Kukuhkan 303 Relawan Pajak

      Marimas Ecobricks Gerakan Bersama Masyarakat untuk Selamatkan Bumi

      Marimas Ecobricks Gerakan Bersama Masyarakat untuk Selamatkan Bumi

      Sikapi Isu Penculikan, Jajaran Pemda Harus Aktifkan Akses Aduan Masyarakat

      Sikapi Isu Penculikan, Jajaran Pemda Harus Aktifkan Akses Aduan Masyarakat

      ASN Harus Terlibat Perangi Radikalisme dan Terorisme di Masyarakat

      ASN Harus Terlibat Perangi Radikalisme dan Terorisme di Masyarakat

      Hadirkan Joy of GAZOO Racing, Nasmoco Siliwangi Miliki Fasilitas GR Zone Satu-satunya di Jateng-DIY

      Dominasi Pasar Mobil Jateng- DIY, Nasmoco Targetkan Peningkatan Penjualan Hingga 10 Persen ditahun 2023

      Trending Tags

      No Result
      View All Result
      UpRadio.

      2018 DKK Kota Semarang Temukan 546 Penderita HIV AIDS

      18 January 2021
      Reading Time: 4 mins read
      417 32
      A A
      621
      SHARES
      3.5k
      VIEWS
      Share on FacebookShare on Twitter

      Semarang, UP Radio – Kasus penyebaran penyakit HIV Aids di Kota Semarang pada 2018 ini sangat tinggi. Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, dalam periode Januari-November 2018 terdapat 546 temuan kasus penderita HIV Aids.

      Kepala Dinkes Kota Semarang, Widoyono menuturkan, dari jumlah kasus yang ditemukan, paling banyak ditemukan di wilayah Semarang Utara dengan 149 kasus. Kemudian disusul Semarang Barat 122 kasus, Tembalang 107 kasus, Pedurungan 104 kasus, dan Semarang Timur 86 kasus.

      Anda mungkin juga menyukai

      Kepala Desa Harus Tancap Gas Ikut Mengatasi Stunting

      Kepala Desa Harus Tancap Gas Ikut Mengatasi Stunting

      2 February 2023
      Dinkes Kota Semarang Imbau Pedagang Tidak Menjajakan Chiki Ngebul

      Dinkes Kota Semarang Imbau Pedagang Tidak Menjajakan Chiki Ngebul

      1 February 2023

      “Semarang Utara paling tinggi kasus HIV Aidsnya. Yang paling rendah itu ada di Kecamatan Tugu dan Mijen masing-masing 22 kasus. Mungkin itu juga karena penduduknya di sana paling sedikit,” kata Widoyono.

      Widoyono mengungkapkan, temuan kasus tersebut diperoleh dari layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di setiap Puskesmas dan rumah sakit di Kota Semarang. Menurutnya, dengan ditemukannya kasus tersebut maka dapat dilakukan penanganan agar tidak menyebar semakin luas.

      Pasalnya, lanjutnya, penyebaran penyakit HIV Aids ibarat fenomena gunung es yang terlihat sedikit di permukaannya. Hal itu disebabkan tidak semua penderita mau menunjukan diri atau mengaku jika telah terjangkit penyakit berbahaya tersebut.

      “Meski Kota Semarang menduduki peringkat teratas temuan kasus HIV, ini merupakan sebuah prestasi karena kita menemukan. Belum tentu di wilayah lain yang jumlahnya sedikit yang terjangkit sedikit. Mungkin saja belum ditemukan,” paparnya.

      Kendati demikian, Widoyono akan lebih menggalakkan pelayanan VCT di semua Puskesmas dan rumah sakit agar semakin banyak penderita yang ditemukan. “Dengan begitu kita dapat menekan peredarannya,” jelasnya.

      Lebih lanjut Widoyono mengatakan, dari total kasus yang ditemukan, 25 persen penderita di antaranya merupakan warga dengan identitas Kota Semarang. Sisanya justru beridentitas luar Kota Semarang.

      Kemudian, tren meningkat justru terjadi di kalangan Lelaki Suka Lelaki (LSL) atau homo seksual. Tren tersebut terjadi sejak 6 tahun terakhir.

      “Untuk homo seksual atau LSL, di 2013 ditemukan 43 kasus, 2014 sebanyak 73 kasus, 2015 sebanyak 63 kasus, 2016 sebanyak 112 kasus, 2017 sebanyak 147 kasus, 2018 sebanyak 110 kasus,” ungkapnya.

      Dikatakannya, resiko terjangkit HIV melalui perilaku homo seksual sangat tinggi. Meski begitu, Pemkot Semarang melalui Dinas Kesehatan terus melakukan pendampingan kepada Orang Dengan HIV/AIDS (Odha).

      Jumlah temuan kasus penyebaran HIV dari perilaku homo seksual justru lebih tinggi jika dibandingkan dengan penyebaran oleh Wanita Pekerja Seks (WPS) di Kota Semarang. Di mana data Dinkes Kota Semarang menyebutkan jika temuan kasus dari WPS sejak 6 tahun terakhir justru cenderung turun.

      “Di 2013 sebanyak 40 kasus, 2014 sebanyak 41 kasus, di 2015 sebanyak 47 kasus, 2016 sebanyak 30 kasus, 2017 sebanyak 43 kasus, dan 2018 sebanyak 35 kasus,” tambahnya.

      Secara kumulatif dilihat dari jenis kelamin, penderita didominasi kaum lelaki yang mencapai 58 persen atau 338 orang. Sedangkan perempuan 42 persen atau sebanyak 2018 orang.

      Lebih lanjut Widoyono mengatakan, ada fenomena baru di Kota Semarang yang menjadi pemicu penyebaran penyakit HIV Aids. Yaitu profesi Pria Pekerja Seks (PPS). Dalam pelaksanaannya, PPS juga melayani sesama jenis selain melayani berlainan jenis.

      Hingga saat ini, Dinkes Kota Semarang baru dapat melakukan penekanan terhadap angka kematian akibat HIV/AIDS. Penekanan tersebut dilakukan dengan pemberian motivasi kepada ODHA, maupun dengan pengobatan gratis. “Kita berikan obat gratis kepada yang terjangkit. Selain itu perawatan juga gratis,” ujarnya.

      Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menuturkan, penderita HIV Aids di Kota Semarang perlu penanganan serius. Diperlukan keberanian dari para penderia untuk melakukan pemeriksaaan dan melaporkan jika dirinya terkena penyakit berbahaya tersebut. Dengan begitu, maka Pemkot Semarang dapat melakukan upaya untuk menutup ruang gerak peredarannya.

      “Yang tidak kalah penting adalah pencegahan peredaran penyakit itu. Makanya saya meminta kepada setiap orang tua di Kota Semarang untuk memperkuat akhlak anak-anaknya. Harus diberi pemahaman agama yang kuat. Mereka harus tahu mana yang boleh dan tidak boleh dikerjakan,” kata Hendi, sapaannya, beberapa waktu lalu.

      Hendi memaparkan, penanganan penyakit HIV Aids tidak hanya pada orang penderita saja tapi juga perlu proteksi pada lingkungan sekitar. Penanganan yang harus dilakukan tentunya menyeluruh. Sehingga dengan diketahuinya keberadaan penderita karena berani melapor maka tindakan yang akan diambil juga semakin terarah.

       “Orang yang menderita HIV Aids harus tercatat sehingga bisa tahu penanganan seperti apa dan diobati apa. Kemudian dia dikasih aktivitas apa dan jangan sampai dikucilkan. Itu penting. Kemudian, penderita jangan sampai bebas melakukan aktivitas seksual. Itu bahaya juga,” jelasnya.

      Di samping itu, upaya pencegahan peredaran penyakit HIV Aids pada generasi muda juga harus dilakukan sejak sekarang. Hendi mengatakan, generasi muda merupakan generasi penerus sekaligus generasi pemimpin bangsa. Sehingga mereka perlu dilindungi dengan diberi pemahaman terkait bahaya, peredaran dan pencegahan penyakit itu.

      “Mereka harus tahu perilaku seks menyimpang itu potensinya besar terkena HIV Aids, jarum suntik narkoba, dan lainnya. Dengan tahu hal itu, diharapkan generasi muda tidak melakukan hal-hal yang mencelakai dirinya,” harapnya. (ksm)

      Saut Simanjuntak

      Saut Simanjuntak

      Berita Terkait

      Kepala Desa Harus Tancap Gas Ikut Mengatasi Stunting
      Daerah

      Kepala Desa Harus Tancap Gas Ikut Mengatasi Stunting

      2 February 2023
      Dinkes Kota Semarang Imbau Pedagang Tidak Menjajakan Chiki Ngebul
      Kesehatan

      Dinkes Kota Semarang Imbau Pedagang Tidak Menjajakan Chiki Ngebul

      1 February 2023
      Walikota Semarang Siap Wadahi Potensi Siswa SMK Kembangkan Jiwa Entrepreneur
      Pendidikan

      Walikota Semarang Siap Wadahi Potensi Siswa SMK Kembangkan Jiwa Entrepreneur

      1 February 2023
      Pemkot Semarang Berkomitmen Percantik Wilayah Pelabuhan Tanjung Mas
      Semarang

      Pemkot Semarang Berkomitmen Percantik Wilayah Pelabuhan Tanjung Mas

      1 February 2023
      Siap Layani Wajib Pajak, Kanwil DJP Jateng I Kukuhkan 303 Relawan Pajak
      Berita

      Siap Layani Wajib Pajak, Kanwil DJP Jateng I Kukuhkan 303 Relawan Pajak

      1 February 2023
      ADVERTISEMENT

      Popular Story

      • Asal Mula Aksara Jawa HANACARAKA

        Asal Mula Aksara Jawa HANACARAKA

        1723 shares
        Share 689 Tweet 431
      • Proyek Semarang Outer Ring Road Terealisasi Lima Tahun Kedepan

        723 shares
        Share 289 Tweet 181
      • Grab Berikan Beasiswa Pendidikan Bagi Putra/i Mitra Pengemudi

        701 shares
        Share 280 Tweet 175
      • Toyota Merajai Penjualan MPV di Indonesia Sepanjang Tahun 2022

        643 shares
        Share 257 Tweet 161
      • Menhub: Armada Tidak Layak Harus Dikandangkan

        684 shares
        Share 274 Tweet 171
      UpRadio

      UpRadio Semarang - 98.5FM - The Meaning Station

      • Live Stream

      © 2022 UpRadio - Powered by Tujuhcahaya.

      No Result
      View All Result
      • Home
      • Live
      • Watch
      • Podcast
      • News

      © 2022 UpRadio - Powered by Tujuhcahaya.

      Welcome Back!

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In

      Add New Playlist

      This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
      Are you sure want to unlock this post?
      Unlock left : 0
      Are you sure want to cancel subscription?
      -
      00:00
      00:00

      Queue

      Update Required Flash plugin
      -
      00:00
      00:00