50 Persen ASN Pemkot Semarang Kembali WFH

Semarang, UP Radio – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi kembali mengambil kebijakan penerapan work form home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Semarang.

Kebijakan ini menyesuaikan peraturan terbaru untuk PPKM Jawa Bali dalam Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) dimana Ibu Kota Jateng ini masih tetap di level 3 lantaran angka penularan Covid-19 masih cukup tinggi.

“Masih sama di level 3, sesuai dengan arahan Inmendagri yang baru. Jadi perwalnya masih sama, hanya saja kita berlakukan ASN Pemkot Semarang 50 persen bekerja dari rumah (WFH), sianya di kantor,” katanya saat ditemui disela-sela kegiatannya.

Advertisement

Sementara pembelajaran tatap muka (PTM), lanjut Hendi sejauh ini berjalan dengan baik dan terkendali meksipun ada beberapa sekolah yang harus ditutup karena siswanya terkonfirmasi positif.

“Ada dua sampai tiga sekolah yang harus ditutup sementara karena setelah dilakukan evaluasi, hasil PCR sisw banyak temuan terkonfirmasi positif Covid-19,” bebernya.

Hendi mengaku belum ada rencana  akan menghentikan PTM. Sementara itu, terkait jumlah pasien Covid-19 di Semarang, awal Maret ini sudah menurun drastis sekitar 500 sekian kasus, dibandingkan sepekan lalu yang menyentuh angka 1.100 kasus.

“Harapan kita terus turun, nasional juga turun angkanya. Sesuai analisis teman-teman Dinkes, awal Maret ini akan turun dan puncaknya pada akhir Februari lalu. Harapan kita tren penurunan ini bisa terjaga,” jelasnya. (ksm)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement