Semarang, UP Radio – Selain Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Gua Kreo dan beberapa tempat wisata lain, Kota Semarang sangat dikenal kekayaan kulinernya.
Tak perlu jauh-jauh mencari beragam kuliner khas Semarang, ada 60 food truck siap memanjakan lidah penikmat kuliner di tepian sungai Banjir Kanal Barat (BKB) atau Plered.
Food truck itu berjejer di sepanjang jembatan yang membelah sungai BKB, ada jenis mobil VW, mini bus, truk, dan lainnya. Kursi dan meja yang tersedia di sepanjang food truck makin menambah asyiknya nongkrong. 
Selain 60 food Truck dengan aneka masakannya, yang membuat festival kuliner ini mesti dikunjungi adalah eksotisme Sungai Banjir Kanal Barat dan Taman Plered dengan jembatannya yang cantik.
Bahkan malam harinya bisa menikmati indahnya warna-warni air mancur Semarang Dance Fountain, tentunya sembari ditemani kuliner favorit pada food truk yang ada.
“Tak pelru berpindah-pindah tempat untuk nyicipi aneka kuliner khas Semarang,cukup berkunjung ke Taman Plered, sisi Sungai Banjir Kanal Barat,” kata Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wakil Wali Kota Semarang, Minggu (28/4/2019).
Gelaran festival kuliner itu dibuka sejak Jumat (26/4/2019) dan akan berkahir pada Minggu (28/4/2019) dari pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Semua jenis kuliner tersaji, mau yang ringan sampai yang berat dari berbagai tempat ada di situ semua.
“Tempatnya juga menarik, sajiannya menarik, bentuknya menarik sangat bergaya anak muda,” kata Mbak Ita, sapaan akrabnya.
Food truck kata Mbak Ita, bisa menjadi alternatif cara menikmati kuliner yang lebih asyik, karena sudah dimodifikasi dan mengurangi tenda-tenda permanen. Kaum millenial juga bisa mengenal kuliner tradisional kota Semarang tidak hanya kenal makanan junk food.
“Milenial makin kenal kuliner tradisional apalgai bergaya mengikuti jaman now dan juga mengurangi tenda-tenda yang pernanen sehingga menjadikan wilayah juga bersih dan nyaman,” ujarnya.
Gelaran festival kuliner food truck tersebut menjadi salah satu bagian memeriahkan HUT Kota Semarang ke-472 tahun. Target utamanya untuk menarik wisatawan yang ingin lidahnya bergoyang.
“Kami menghaturkan terima kasih kepada Pak Gubernur Jateng dan Kadinkop Prov telah ikut meramaikan. Kita akan selenggarakan ini setiap tahun. Mudah-mudahan ini jadi salah satu model untuk menarik wisatawan, minimal wisatawan lokal,” jelas Mbak Ita
Festival kuliner Food Truck ini sudah kedua kalinya digelar, sebelumnya digelar di kawasan ‘Little Netherland’ Kota Lama Semarang. Festival ini juga akan digelar dibeberapa destinasi wisata lainnya yang ada di Kota Semarang. (ksm)
