DJP Jateng I Gelar Kampanye Simpatik Peringatan Hakordia

Semarang, UP Radio – Pada peringatan Hari Anti Korupsi (Hakordia) Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo mengingatkan, Antikorupsi harus terus digaungkan, diceritakan serta diimplementasikan. Karena antikorupsi adalah suatu budaya, ekosistem dalam organisasi yang harus ditumbuh kembangkan dengan tujuan organisasi menjadi kuat, kredibel dan akuntabel sesuai dengan tujuan reformasi perpajakan yang sekarang tengah dilakukan bersama.

Penegasan tersebut dikatakan Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo dalam puncak peringatan Hari Antikorupsi (Hakordia) Sedunia 2021 yang bertemakan “Pulihkan Negeri saat Pandemi, Perkuat Pajak Tanpa Korupsi” di halaman parkir Gedung Keuangan Negara II Semarang.

Kegiatan peringatan Hakordia diawali dengan mengikuti Live Streaming Hakordia Tahun 2021 yang tayang pada kanal Youtube Direktorat Jenderal Pajak Kamis, (2/12) dengan Narasumber Suryo Utomo Direktur Jenderal Pajak, Awan Nurmawan (Inspektur Jenderal), serta Erry R.Hardjapamengkas (mantan komisioner KPK).

Makna dibalik tema pulihkan negeri saat pandemi, ini berarti bersama-sama merapatkan barisan bersatu melawan situasi pandemi saat ini, lalu perkuat pajak tanpa korupsi, hal ini yang ingin direalisasikan.

Negara yang kuat adalah negara yang memiliki penerimaan pajak yang tinggi dan tingkat korupsi yang rendah. Ini menjadi satu keinginan besar khususnya Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam usaha perbaikan terhadap reformasi perpajakan.

Seluruh pegawai Direktorat Jenderal Pajak wajib bergabung ke dalam talkshow tersebut untuk membenamkan ke dalam diri masing-masing pegawai tentang Nilai-Nilai Kementerian Keuangan dan Kode Etik serta Kode Perilaku DJP khususnya nilai integritas. Integritas merupakan elemen kunci dalam pemberantasan korupsi.

Tak hanya itu, publikasi puncak peringatan Hakordia Tahun 2021 berupa pemasangan spanduk dan banner sejak tanggal 01 sampai dengan 11 Desember 2021 dilakukan oleh Kanwil DJP Jawa Tengah I sebagai salah satu komitmen mencegah adanya pungutan-pungutan liar, korupsi, kolusi serta nepotisme. Penanaman Budaya Antikorupsi dinilai sangat penting untuk memupuk rasa malu untuk berkorupsi.

Integritas menjadi landasan/dasar dari segala hal dalam melakukan Kanwil DJP Jawa Tengah I ikut berpartisipasi dalam menyambut Hakordia dengan cara mengadakan Kampanye Simpatik Funbike di beberapa lokasi keramaian di wilayah Semarang sejak pukul 06.00 sd 08.00 WIB.

Kampanye dilakukan di tiga (3) titik utama yakni GPIB Immanuel (Gereja Blenduk) Semarang, Lawang Sewu, dan Pasar Bulu Semarang.

Saat kegiatan Funbike berlangsung, Tim Kampanye simpatik turun ke jalanan untuk membagikan medical kit kepada pengendara motor, mobil dan moda transportasi lainnya di sekitaran Gereja Blenduk Semarang. Selanjutnya para Tim Kampanye juga mengedukasi Hari Anti Korupsi Sedunia kepada masyarakat yang sedang melintas.

Selanjutnya Tim Kampanye bergerak menuju lokasi berikutnya yaitu Lawang Sewu dan Pasar Bulu Semarang. Kampanye ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat atas konsistensi Kanwil DJP Jawa Tengah I melawan korupsi.

Usai turun ke jalan dan kawasan wisata di Semarang, Tim Kampanye bertolak menuju Gedung Keuangan Negara II Semarang untuk melanjutkan rangkaian kegiatan peringatan hakordia berupa pengarahan oleh Teguh Budiharto selaku Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I.

Teguh berpesan kepada setiap pegawai untuk selalu menerapkan budaya anti korupsi, menjaga Nilai – Nilai Kementerian Keuangan, Kode Perilaku Pegawai (Integritas, Profesinalisme, Sinegi, Pelayanan dan Kesempurnan) serta menjaga Zona Integritas Kanwil DJP Jawa Tengah I dan institusi DJP Kementrian Keuangan.

Pada puncak peringatan Hakordia tahun 2021, Teguh juga memberikan apresiasi kepada unit kerja di lingkungan KPP yang telah berpredikat maupun berproses menuju Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di tahun 2021.Unit kerja tersebut antara lain KPP Madya Semarang, KPP Pratama Kudus, KPP Pratama Semarang Selatan, KPP Pratama Semarang Candisari dan KPP Pratama Semarang Barat. (rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *