Semarang, UP Radio – Kantor pajak kembangkan pola pembinaan bagi UKM di Jawa Tengah melalui program Building Development Service (BDS) UMKM.
Kanwil DJP Jawa Tengah I bekerja sama dengan UMKM Center Jawa Tengah dan Java Supermall Semarang menyelenggarakan kegiatan Building Development Service (BDS) UMKM dengan tema Java Tax Expo for UMKM di Java Supermall Semarang (10 – 15 Mei 2018).
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah I Irawan mengungkapkan pola pembinaan UKM yang disusun meliputi pelatihan, jasa konsultasi dan saran, bantuan pemasaran, informasi pengembangan usaha dan manajemen pembukuan hingga laporan pajak.
“Kanwil Pajak memberikan penyuluhan terhadap UKM dengan memberikan materi yang berisi kita-kiat bagaimana mendorong perkembangan usaha UKM dan menggandeng pihak terkait diantaranya lembaga pengembangan UKM danperbankan serta instansi pemerintah,” ujar Irawan.
Secara umum, lanjut Irawan, permasalahan yang dihadapi UMKM diantaranya akses permodalan akses pemasaran dan terkait manajemen keuangan perusahaan dan lingkup usaha UMKM yang multibisnis dan kurang fokus.
“Java Tax Expo for UMKM ini memberi ruang pemasaran secara gratis kepada para UMKM di Jawa Tengah untuk memasarkan produknya,” tambahnya.
Kendati demikian Kanwil Pajak tetap mensyaratkan setiap peserta pameran untuk memenuhi kewajiban perpajakan Tahun Pajak 2017 dan diikuti 18 UMKM di Jawa Tengah.
Java Tax Expo yang berlangsung selama 6 hari ini, sekaligus juga memberikan informasi pengembangan usaha denganmenghadirkan pembicara, pelaku UMKMyang sukses menjalankan bisnis mainan anak-anak, Fahruddin.
Fahruddin yang merintis usahanya mulai dari nol saat ini telah berhasil mengembangkan usahanya dan kini telah memiliki pabrik mainan sendiri, membagikan kiat-kiat dan tips agar UMKM bisa naik kelas dengan cepat dan dahsyat. (rls/shs)
