Ratusan Siswa SD dan SMP Mengikuti Olimpiade Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah Tingkat Kota Semarang

Semarang, UP Radio – KPwBI Provinsi Jawa Tengah bersama Dinas Pendidikan Kota Semarang menyelenggarakan Olimpiade CBP Rupiah 2025.

Olimpiade CBP Rupiah menjadi salah satu upaya BI untuk perluasan dan penguatan literasi edukasi CBP Rupiah pada siswa-siswi tingkat Sekolah SD dan SMP.

Olipiade CBP Rupiah 2025 merupakan penyelenggaraan kali kedua Tingkat SMP, sedangkan tingkat SD merupakan tahun pertama se-Kota Semarang di Provinsi Jawa Tengah pada Senin dan Selasa, 25 – 26 Agustus 2025.

[the_ad id="40097"]
Advertisement

Deputy Kepalan Perwakilan Bank Indonesia Propinsi Jawa Tengah Nita Rachmenia mengungkapkan Olimpiade CBP Rupiah kali ini diikuti sebanyak 50 (lima puluh) sekolah Tingkat SD dengan total peserta sebanyak 150 (seratus lima puluh) siswa kelas 4 s.d 6. Sedangkan untuk sekolah Tingkat SMP diikuti oleh 111 (seratus sebelas) sekolah, dengan total peserta sejumlah 222 (dua ratus dua puluh dua) siswa SMP yang terdiri dari siswa-siswi kelas 7 dan 8.

Adapun materi pertanyaan dalam Olimpiade CBP Rupiah melipiuti materi pemahaman tentang peran Bank Indonesia khususnya terkait Pengelolaan Uang Rupiah yang perlu dilakukan dengan baik dalam mendukung terpeliharanya stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan dan kelancaran sistem pembayaran.

“Olimpiade CBP Rupiah ini juga diharapkan menumbuhkan semangat kompetisi dan prestasi akademik siswa melalui menyediakan platform kompetisi yang sehat bagi siswa-siswi untuk menguji pengetahuan,” ujar Nita.

Nita juga menyatakan, melalui olimpiade CBP Rupiah juga dipakai untuk mengukur sejauhmana efektivitas materi CBP Rupiah yang sejak tahun lalu telah menjadi salah satu materi pengajaran di sekolah.

“Melalui olimpiade ini, siswa-siswi tidak hanya mengasah kemampuan hardskillnya tentang ciri-ciri keaslian uang Rupiah, filosofi dan makna desain pada uang Rupiah, serta menjaga dan merawat Rupiah, namun juga melatih softskill kemampuan untuk tampil dan berbicara didepan publik” ungkap Nita.

Nita juga berharap nantinya olimpiade CBP Rupiah juga dapat dilaksanakan di 8 (delapan) kabupaten/kota yang tahun ini sudah berkomitmen memasukkan CBP Rupiah dalam kurikulum belajar di sekolah. 8 Kab/ Kota tersebut meliputi kab Semarang, Kab Demak, Kab Kudus, Kab Banyumas, Kab Magelang, kota Salatiga, kota Surakarta dan kota Tegal.

Sementara itu Kepala Bidang pembinaan SD Dinas pendidikan kota Semarang Aji Nur Setiawan, S.STP MSi mengatakan Olimpiade ini merupakan event tahunan yang bermanfaat dan menjadi satu muatan lokal baru di Kota Semarang.

“Kami berharap melalui olimpiade CBP Rupiah ini dapat meningkatkan pengetahuan dan melatih kecerdasan siswa-siswi dalam hal literasi edukasi Rupiah,” ujar Aji.

Aji juga berharap Olimpiade CBP Rupiah ini bukan sekedar ajang untuk menjadi yang terbaik, tetapi juga merupakan wadah bagi anak-anak kita untuk memahami betapa pentingnya Rupiah bagi kedaulatan ekonomi bangsa.

“Pada tingkat satuan pendidikan SMP, CBP Rupiah juga telah integrasikan kedalam kurikulum pembelajaran di sekolah,” pungkas Aji.

Pada olimpiade CBP Rupiah tingkat SD juara 1 berhasil diraih SDN Jatisari Mijen, Juara 2 SDN Muktiharjo Lor dan Juara 3 SDN Ngaliyan 03. (shs)

[the_ad id="40099"]
Advertisement