Semarang, UP Radio – Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) baru-baru ini menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam Konstruksi Bangunan”.
Acara ini digelar sebagai upaya memperluas wawasan mahasiswa mengenai pentingnya penerapan K3 di dunia konstruksi, khususnya dalam mendukung pembangunan yang aman, efisien, dan berkelanjutan.
Hadir sebagai narasumber, praktisi dari PT Waskita Karya, Paksi Manggala Putra, SPd MSc, yang membagikan pengalaman langsung terkait penerapan standar K3 di berbagai proyek konstruksi besar.
Dalam paparannya, Paksi menjelaskan K3 bukan hanya kewajiban regulatif, tetapi juga menjadi bagian penting dalam menjaga produktivitas, kualitas, dan keselamatan tenaga kerja di lapangan.
“Keselamatan kerja bukan sekadar aturan, melainkan budaya yang harus ditanamkan sejak dini, termasuk kepada mahasiswa calon insinyur sipil,” ujar Paksi dalam kuliah umum tersebut.
Kuliah umum ini mendapat antusiasme tinggi dari mahasiswa, dosen, serta civitas akademika Universitas PGRI Semarang (UPGRIS).
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Teknik Sipil semakin memahami pentingnya aspek keselamatan kerja serta mampu mengaplikasikan prinsip K3 pada setiap tahap perencanaan hingga pelaksanaan konstruksi di masa mendatang.
Pada kesempatan yang sama, ketua Program Studi Teknik Sipil UPGRIS Dr Ikhwanudin ST MT menyampaikan apresiasi kepada narasumber serta seluruh peserta yang terlibat.
“Kami ingin membekali mahasiswa dengan ilmu praktis dari para ahli di lapangan, sehingga mereka tidak hanya siap secara teori, tetapi juga memiliki kesadaran penuh tentang pentingnya keselamatan kerja,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) berkomitmen terus menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri, serta membangun generasi insinyur sipil yang profesional dan berintegritas. (shs)
