Jumlah Mahasiswa Baru UPGRIS Melebihi Target, Minat Masyarakat Sangat Tinggi

Semarang, UP Radio – Jumlah penerimaan mahasiswa baru Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia (UPGRIS) tahun akademik 2025/2026 melebihi target 3.500 orang. Tahun ini, UPGRIS menerima 3.635 mahasiswa baru dari program Sarjana dan Magister.

Rektor UPGRIS, Dr Sri Suciati MHum bersyukur jumlah penerimaan mahasiswa baru mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. UPGRIS yang masih membuka penerimaan mahasiswa baru, jumlah tersebut diperkirakan akan mencapai 4.000 orang.

“Alhamdulillah melampaui target jumlah mahasiswa barunya. Saya kira kalau semester genap nanti kita juga masih tetap buka PMB, diperkirakan akan sampai pada angka 4.000-an,” ujarnya usai upacara penerimaan mahasiswa baru di Balairung kampus UPGRIS, Senin (29/9/2025).

[the_ad id="40097"]
Advertisement

Dalam upacara ini, lanjut dia, kegiatan dilanjutkan dengan Pekan Orientasi Mahasiswa Baru (POEMA) Universitas PGRI Semarang.

Mahasiswa baru ini akan menjalani orientasi kampus selama sepekan kedepan.

“Kegiatan akan dilanjutkan dengan POEMA yang sudah disiapkan berbagai macam acara untuk para mahasiswa. Mereka juga akan mendapatkan orientasi dengan materi pencegahan kekerasan seksual, nasionalisme dan kegiatan lain seperti tahun kemarin,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, orientasi ini untuk membangun suasana akademik yang aman, ramah dan menyenangkan. Kegiatan ini juga menjadi awal mahasiswa untuk mengenal lingkungan dan kehidupan kampus UPGRIS.

Nanti mereka juga akan membuat mozaik dengan membentuk formasi-formasi dari kreasi para mahasiswa, sekaligus juga akan melakukan expo. Kami juga merencanakan untuk menghadirkan Bayu Sekat seorang sutradara, penulis, aktor dan konten kreator pada kuliah umum nanti,” jelasnya.

Ia menegaskan, dalam orientasi mahasiswa baru tidak memberikan ruang terjadinya perundungan atau kekerasan. Selain itu, dalam orientasi ini mahasiswa baru juga diajak untuk hidup sehat dan perduli terhadap lingkungan.

“Kami tidak pernah mentoleransi yang namanya perundungan, tidak ada perpeloncoan di Universitas PGRI Semarang. Pada momen ini kami juga mencoba untuk mengajak mahasiswa untuk hidup sehat dengan membawa tumbler dan goodie bag serta membawa bekal makanan sendiri,” ujarnya. (pai)

[the_ad id="40099"]
Advertisement