Semarang, UP Radio – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS).
Julia mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika berhasil menerbitkan artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi yang terindeks Scopus Q2 Physics Education, Volume 60, Number 6.
Artikel tersebut berjudul Effectiveness of implementing deep learning approach using PBL with PhET simulation on students’ interest and collaboration (Q2, Scopus). Publikasi ini merupakan hasil penelitian mahasiswa bersama dosen pembimbingnya yang mengangkat efektivitas penerapan pendekatan pembelajaran mendalam melalui model pembelajaran berbasis masalah (PBL) yang didukung oleh media Simulasi PhET dalam meningkatkan minat belajar dan keterampilan kolaborasi siswa pada topik fluida dinamis.
Penelitian ini dilakukan di sebuah sekolah menengah atas di Semarang, Indonesia, menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi-eksperimental. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner minat belajar, kuesioner keterampilan kolaborasi, dan lembar observasi kolaborasi. Data dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif, uji normalitas, dan uji Mann-Whitney U non-parametrik.
Selain itu, triangulasi data dilakukan dengan mengkorelasikan hasil kuesioner kolaborasi dikotomis dengan data observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengintegrasikan pendekatan pembelajaran mendalam melalui PBL dan Simulasi PhET memiliki dampak positif pada peningkatan minat belajar dan kemampuan kolaborasi siswa.
Efektivitas ini tercermin dari peningkatan skor pada penilaian minat dan kolaborasi, didukung oleh konsistensi antara data kuesioner dan observasi. Kelas eksperimen menunjukkan hasil yang secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol.
Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati MHum menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut. “Kami bangga dengan capaian mahasiswa yang tidak hanya aktif di perkuliahan, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional melalui publikasi pada jurnal bereputasi. Hal ini menunjukkan kualitas akademik dan budaya riset di kampus kita semakin meningkat,” ujarnya.
Affandi, ketua Prodi Pendidikan Fisika sebagai dosen pembimbing menambahkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras, ketekunan, serta komitmen mahasiswa dalam mengembangkan penelitian yang relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini. Publikasi di jurnal Scopus Q2 juga diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk aktif menulis dan meneliti.
Keberhasilan mahasiswa Julia sebagai mahasiswa penerima beasiswa KIP yang berprestasi. Hal ini sejalan dengan visi universitas dalam mendorong peningkatan mutu penelitian, publikasi internasional, serta penguatan budaya akademik berbasis riset. (pai)
