Semarang, UP Radio – Suasana Jalan Pemuda, tepat di depan Balai Kota Semarang, tampak khidmat dengan bentangan merah putih sepanjang 1.945 meter, Senin, 10 November 2025.
Ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat mengikuti Kirab Merah Putih yang digelar Pemerintah Kota Semarang untuk memperingati Hari Pahlawan.
Bendera merah putih sepanjang 1.945 meter terbentang, melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia.
Di antara kibaran bendera itu, berdiri gagah simbol burung Garuda dengan lambang Pancasila setinggi lima meter yang menjadi pusat perhatian warga dan peserta kirab.
Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Kota Semarang, Budi Prakosa, mengatakan Kirab Merah Putih ini untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme serta mengenang jasa para pahlawan.
“Acara ini menjadi bentuk penghormatan kepada para pejuang dan pendahulu yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa. Kita ingin generasi muda terus mengingat dan meneladani semangat juang mereka,” ujarnya.
Budi menambahkan, Pemkot Semarang berencana menjadikan Kirab Merah Putih sebagai agenda tahunan. Menurutnya, peringatan seperti ini penting agar nilai perjuangan dan cinta tanah air terus hidup di tengah masyarakat.
“Kalau kegiatan seperti ini tidak kita adakan, dikhawatirkan generasi berikutnya akan semakin jauh dari makna perjuangan dan pengorbanan pahlawan,” tambahnya.
Wakil Walikota Semarang, Iswar Aminuddin, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menekankan pentingnya kebersamaan dalam melanjutkan cita-cita bangsa.
Ia menyebut, semangat gotong royong dan persatuan menjadi kunci agar pembangunan di segala bidang berjalan optimal.
“Dalam setiap tahap pembangunan, kita harus bersatu agar tidak ada satu pun lapisan masyarakat yang tertinggal dalam menikmati hasil kemakmuran,” kata Iswar.
Ia juga menyinggung visi besar pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, periode lima tahun pertama pemerintahan saat ini menjadi langkah awal untuk menyiapkan bangsa yang kuat, sejahtera, dan berdaulat.
“Kita harus melanjutkan perjuangan para pahlawan, bukan hanya dengan bendera yang berkibar, tetapi juga dengan jiwa nasionalisme yang hidup dalam tindakan nyata,” tuturnya.
Kirab Merah Putih berakhir di Lapangan Simpang Lima Semarang, para peserta kirab turut memanjatkan doa bersama untuk para pahlawan dan harapan agar semangat merah putih terus menyala di hati masyarakat Semarang. (ksm)
