Guru Harus Siap Menghadapi Tantangan Dunia Pendidikan yang Semakin Keras

Semarang, UP Radio – Guru saat ini harus bersiap diri menghadapi tantangan yang luar biasa dalam mendidik anak menyongsong Indonesia emas.

Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI Jawa Tengah Dr Muhdi SH MHum menyatakan hal tersebut saat memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 80 di kampus 4 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Selasa (25/11/2025).

Menurut Muhdi dalam refleksi hari guru nasional dan hari ulang tahun PGRI kita melihat semakin banyak kejadian di dunia pendidika akibat dari efek kondisi dunia yang semakin penuh tantangan.

[the_ad id="40097"]
Advertisement

“Yang terakhir kita lihat ada kasus bom yang terjadi di sekolah, saya kira ini menjadi keprihatinan kita semuanya bahwa Guru tidak hanya bertugas untuk mengajar, tetapi juga mendidik anak-anak kita menjadi penunjuk jalan bagi anak-anak kita untuk bisa menghadapi tantangan yang begitu besar,” kata Muhdi yang juga menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Muhdi mengungkapkan saat ini dukungan pemerintah di sektor pendidikan telah banyak diberikan utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga pemerintah menyadari masih ada hal-hal yang perlu ditingkatkan.

“Peningkatan kesejahteraan guru harus lebih mendapatkan perhatian selain juga peningkatan perlindungan bagi guru itu sendiri seperti yang diamanatkan oleh undang-undang,” jelasnya.

Ditambahkan, dalam sambutan Menteri pendidikan juga telah disinggung juga peningkatan kesejahteraan yang sama bagi guru swasta.

“Saya berharap pemerintah harus berkomitmen bahwa guru swasta juga mendapat hak menurut amanat undang-undang,” imbuh Muhdi.

Muhdi juga menegaskan, PGRI Jawa Tengah terus memperjuangkan dan memberi masukan bagi pemerintah dan telah mendapat respon yang baik di komisi 10 terkait rancangan awal tunjangan profesi guru setara dengan satu kali gaji pokok ASN yang diangkat oleh pemerintah pusat. (shs)

[the_ad id="40099"]
Advertisement