Semarang, UP Radio – Pengurus Daerah Persatuan Gutu Republik Indonesia (PGRI) Jawa Tengah menghimbau pemerintah untuk tetap memberlakukan sistem belajar 5 hari sekolah.
Ketua Umum PGRI Jawa Tengah Dr Muhdi SH MHum mengatakan sistem 5 hari sekolah sudah tepat dan tidak perlu dirubah menjadi 6 hari.
“Kita jangan dibuat bingung terus dari sebelumnya 6 hari sekolah bisa dirubah jadi 5 hari dengan berbagai alasan sudah kita pahami, kita terima dan ternyata memang sudah berjalan baik. Jangan tiba-tiba nanti berubah dengan alasan-alasan tertentu apalagi sekarang kabupaten kota sudah banyak yang mengikuti kebijakan 5 hari sekolah,” kata Muhdi saat mengikuti upacara hari Guru Nasional, baru-baru ini.
Menurut Muhdi dengan 5 hari sekolah guru juga memiliki waktu untuk lebih meningkatkan pengembangan diri sesuai pesan menteri pendidikan yang menegaskan adanya satu hari setiap guru juga untuk pengembangan diri.
“PGRI sudah menyampaikan masukkan kepada pemerintah terkait penolakan 6 hari belajar. Beberapa waktu lalu, PGRI sudah jelaskan dampak perubahan waktu belajar bagi semua pihak,” ujarnya.
Dirinya menambahkan jika pemerintah ingin berbicara pengembangan anak tidak hanya merubah waktu belajar tapi juga harus mengembangkan dari ekstrakurikulernya.
“Apa bila orang tua juga ingin mendidik anak-anaknya tidak saja menjadi anak-anak yang cerdas berkarakter tapi juga mampu mengembangkan dirinya terutama bagi anak-anak yang perlu pengembangan terhadap potensi diri yang bisa membawa kesuksesan,” pungkas Muhdi. (shs)
