Semarang, UP Radio — Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) bersama Tim Penggerak PKK Kota Semarang resmi melantik Daniel Diyanto, SE Staff RS Pantiwilasa Citarum, sebagai Ketua Forum Posyandu Kota Semarang Masa Bakti 2025–2030.
Pelantikan diselenggarakan di Gedung PKK Kota Semarang Lantai 3 dilantik oleh Ir. Listyati Purnama Rusdiana MSi selaku ketua TP PKK dan TP Pembina Posyandu Kota Semarang, serta dihadiri oleh jajaran perangkat daerah, organisasi profesi, lembaga pendidikan, mitra sosial, dan mitra perusahaan.
Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang Tahun 2025 tentang Pembentukan Forum Pos Pelayanan Terpadu Tingkat Kota Semarang. Forum ini menjadi wadah resmi koordinasi lintas sektor dalam peningkatan kualitas Posyandu berbasis 6 (enam) Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Dalam sambutannya, Daniel Diyanto menyampaikan komitmennya untuk memperkuat layanan Posyandu 6 SPM sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat.
“Posyandu adalah titik terdekat dan tercepat yang dimiliki masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan, pendidikan keluarga, hingga perlindungan sosial. Tugas kami adalah memastikan Posyandu 6 SPM di semua wilayah Kota Semarang menjadi kuat, inklusif, modern, dan mampu menjangkau semua kelompok masyarakat termasuk disabilitas,” ujar Daniel.
Daniel juga menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor, termasuk kolaborasi dengan TP PKK, OPD terkait, Puskesmas, perguruan tinggi, organisasi profesi kesehatan, mitra Perusahaan serta komunitas sosial dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan dasar.
Menurutnya Forum Posyandu Kota Semarang memiliki mandat besar untuk mengoordinasikan program Posyandu bersama Tim Pembina, memperkuat pendampingan dan kompetensi pengurus serta kader, melakukan pembinaan berbasis 6 SPM (kesehatan, pendidikan, sosial, pekerjaan umum, perumahan rakyat, trantibumlinmas) dan mendorong peningkatan kualitas data Posyandu sebagai dasar perencanaan pembangunan serta memastikan pelayanan kepada semua sasaran usia mulai ibu hamil, bayi, balita, remaja, dewasa, hingga lansia termasuk penyandang disabilitas.
Pada kesempatan yang sama Ketua TP PKK Kota Semarang, Ir Listyati Purnama Rusdiana, MSi, menegaskan penguatan forum ini sangat penting untuk menjawab tantangan pelayanan masyarakat saat ini.
“Posyandu adalah garda terdepan layanan kesehatan dan pemberdayaan keluarga. Tantangan pelayanan kini semakin kompleks, sehingga diperlukan kolaborasi seluruh sektor agar Posyandu semakin kuat, profesional, serta mampu menjangkau semua kelompok masyarakat, termasuk disabilitas,” jelasnya.
Listyati meyakini Forum Posyandu di bawah kepemimpinan Daniel Diyanto akan mampu memperkuat koordinasi dan mempercepat pemenuhan layanan dasar yang dibutuhkan masyarakat.
“Sinergi lintas sektor akan menjadi kunci keberhasilan Daniel dalam lima tahun mendatang,” tambahnya.
Dirinya berharap pengurus baru ini bisa menjadi tonggak percepatan peningkatan kualitas layanan dasar masyarakat Kota Semarang dengan sinergi lintas sektor yang semakin kuat, masyarakat dan Pemerintah Kota Semarang. (shs)
