Semarang, UP Radio – Perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 Keluarga Besar Umat Kristiani Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) berlangsung khidmat dan penuh makna.
Ibadah Natal yang mengusung tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” ini menjadi momentum refleksi iman bagi civitas akademika UPGRIS dalam menyambut kelahiran Yesus Kristus dan menapaki tahun yang baru.
Renungan Natal disampaikan oleh Duta Lumadi Arsan S.Si.Teol., CCM, Pendeta GKJ Ungaran. Dalam khotbahnya, ia menegaskan bahwa Natal sejatinya tidak pernah hadir dalam kondisi yang ideal, namun justru lahir dari situasi penuh keterbatasan dan krisis.
“Keluarga Maria dan Yusuf bukan keluarga tanpa masalah. Mereka berada di ambang kehancuran. Tetapi justru di situlah Allah hadir dan berkarya. Jika Allah tidak campur tangan, Natal tidak akan pernah kita kenal seperti sekarang,” kata Pendeta Duta, dalam khotbah Natal di Kampus 4 UPGRIS, Senin (22/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa kelahiran Yesus menjadi tanda kehadiran Allah yang nyata di tengah keluarga yang rapuh. Tema Natal tahun ini dipandang relevan dengan kondisi keluarga masa kini yang menghadapi beragam tantangan, mulai dari persoalan ekonomi, relasi, hingga tekanan kehidupan akademik dan pekerjaan.
“Allah tidak menunggu keadaan sempurna untuk hadir. Ia datang di tengah ketidaksempurnaan, di tengah krisis, untuk menyelamatkan dan memulihkan keluarga,” tambahnya.
Memasuki Tahun Baru 2026, Duta mengajak seluruh umat Kristiani UPGRIS untuk melangkah dengan pengharapan.
Ia menegaskan bahwa masa depan boleh saja penuh ketidakpastian, namun kehadiran Allah menjadi jaminan kekuatan dan pengharapan.
Ketua Panitia Natal UPGRIS 2025 Dr Jafar Sodiq mengatakan perayaan Natal dan Tahun Baru ini juga menjadi sarana mempererat kebersamaan keluarga besar umat Kristiani UPGRIS.
“Melalui ibadah dan persekutuan, umat diajak untuk menghadirkan terang Kristus dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kampus, keluarga, maupun masyarakat,” ujarnya.
Jafar berharap dengan semangat Natal, Keluarga Besar Umat Kristiani UNPGRIS diharapkan mampu menjadi saksi kasih Allah yang nyata—terang kecil yang terus menyala dan mengalahkan kegelapan. (shs)
