Semarang, UP Radio – Cuaca Ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini berpotensi menimbulkan gangguan berbagai sektor pelayanan kepada masyarakat, salah satunya adalah ancaman gangguan listrik.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Semarang Timur Mahardika Ferry S mengungkapkan PLN telah mempersiapkan berbagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya ancaman gangguan selama musim penghujan.
“Terkait kondisi musim hujan yang terjadi hampir satu minggu, PLN telah mempersiapkan antisipasi sejak sebelum mulai musim hujan. Kondisi cuaca dan angin paling diwaspadai, utamanya terkait pohon yang ada di dekat jaringan listrik yang rawan memicu terjadi gangguan,” ujar Mahardika, saat menggelar dialog interaktif PLN di UP Radio, Rabu (22/10/2025).
Mahardika menghimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki pohon besar yang mendekati jaringan listrik bisa melaporkan ke PLN untuk mendapat penanganan lanjutan. “Jadi ketika nanti misal pelanggannya mau mangkas sendiri, Kami (PLN) nanti bisa bantu untuk pendampingan pengamanannya,” terangnya.
Hal tersebut harus dilakukan untuk menghindari terjadinya ancaman resiko bagi pemilik pohon dan jaringan listrik pun juga aman.
Sementara untuk menjaga kehandalan pasokan aliran listrik selama terjadinya musim hujan dan cuaca buruk, Mahardika menegaskan PLN juga telah menyiagakan personil untuk mengatasi gangguan selama 24 Jam.
“Mengatasi terjadinya padam listrik, PLN juga sudah menyiagakan personil yang selalu siaga jika terjadinya gangguan akibat cuaca ektrim diwilayahnya selama 24 jam,” Jelas Mahardika.
Namun demikian pihaknya mengakui di tengah cuaca ekstrim yang terjadi potensi gangguan secara luas bisa saja terjadi dan memerlukan jumlah personil dengan jumlah yang lebih besar.
“Mengantisipasi terjadinya overload gangguan secara bersamaan, PLN juga tetap menyiagakan personil cadangan yang siap mengatasi gangguan yang terjadi,” pungkas Mahardika. (shs)
