Semarang, UP Radio – Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto menyebut jika banyak jalan rusak dan bergelombang di Halte pemberhentian bus Trans Semarang.
Haris berharap halte pemberhentian bus Trans Semarang bisa dibeton guna meminimalisasi kerusakan.
Berdasarkan data, lanjut Haris, setidaknya ada enak emplasemen Halte berlubang atau rusak di Ibu Kota Jawa Tengah. 
Di antaranya, Halte Hebat Balaikota, Halte Hebat Simpanglima, Halte Hebat Elisabeth, Halte Hebat Banyumanik, Halte Cakrawala 1 arah kota, dan Halte Cakrawala 2 arah Terminal Mangkang.
Bahkan, baru-baru ini, postingan mengkritisi jalan bergelombang emplasemen Halte Pemuda Semarang ramai dan viral di media sosial. Menanggapi hal tersebut, Haris mengakui, jika kerusakan emplasemen di Halte Pemuda sudah cukup lama sejak tahun lalu.
Pihaknya juga sudah melayangkan surat kepada Dinas Pekerjaan Umum agar diperbaiki mengingat hal ini menyangkut pelayanan publik.
Selain di Halte Pemuda, emplasmen di wilayah Banyumanik juga mengalami hal serupa.
Kondisi emplasmen di wilayah Banyumanik bolong-bolong. “Saat ini, kami sedang melakukan penyisiran mana saja emplasmen yang rusak dan perlu perbaikan,” ujarnya, Senin, 3 Maret 2025.
Dia berharap, jalan yang di lalui Trans Semarang bisa dilakukan pembentonan. Pasalnya, beton lebih tahan keawetannya dari pada aspal.
“Idealnya memang beton. Itu memang biar lebih tahan. Berkaca dari Trans Jakarta, jalur khusus BRT di sana sudah beton,” ungkapnya.
Terkait rencana perbaikan emplasmen di Halte Pemuda, pihaknya akan segera koordinasikan dengan DPU untuk pengalihan pemberhentian sementara. “Kami sudah bersurat ke dinas terkait untuk permohonan betonisasi, semoga segera diperbaiki,” kata dia. (ksm)
