Berbuka Lebih Nikmat Dengan “Ramadhan Nusantara” di Quest Hotel Simpang Lima Semarang

Semarang, UP Radio – Sambut Ramadhan, hotel berbintang 4, Quest Hotel Simpang Lima Semarang menghadirkan inovasi kuliner spesial bertajuk “Ramadhan Nusantara”.

General Manager Yohanes Argowardono menyampaikan program Ramadhan Nusantara menghadirkan menu berbuka dengan mengusung berbagai menu asli Nusantara yang berasal dari berbagai daerah.

“Ramadhan Nusantara menawarkan menu berbuka puasa yang berbeda setiap harinya dengan tema khas Nusantara, memberikan pengalaman kuliner yang autentik bagi para tamu selama bulan suci Ramadhan,” kata Yohanes Argowardono saat peluncuran Ramadhan Nusantara (21/2/2025).

Advertisement

Dengan menghadirkan menu yang bervariasi dari berbagai daerah di Indonesia, Quest Hotel Simpang Lima Semarang ingin memberikan sensasi kuliner khas Ramadhan yang menggugah selera.

Yohanes menambahkan Program Ramadhan Nusantara ini akan berlangsung selama bulan Ramadhan, dengan menu yang selalu berganti setiap hari. Para tamu dapat menikmati hidangan spesial ini di restoran Quest Hotel Simpang Lima Semarang dengan suasana yang nyaman dan penuh kehangatan.

Pada kesempatan tersebut, Food & Beverage Manager Dadan Wira bersama Executive Chef Maksum juga menjelaskan konsep kuliner Ramadhan Nusantara.

Dalam acara peluncuran ini, Quest Hotel Simpang Lima Semarang juga menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.

“Program CSR kali ini, Hotel memberikan bantuan berupa berbagai macam sembako, uang tunai untuk operasional panti, serta uang saku bagi anak-anak di Panti Asuhan Ikhlasul Amal 5,” jelasnya.

Ia mengungkapkan program ini merupakan bentuk apresiasi kepada pelanggan setia dan komitmen hotel dalam mendukung keberagaman kuliner Indonesia.

“Kami ingin menghadirkan pengalaman berbuka puasa yang berkesan dengan menyajikan menu khas Nusantara yang berbeda setiap harinya. Selain itu, melalui kegiatan CSR ini, kami berharap dapat membawa kebahagiaan bagi anak-anak di Panti Asuhan Ikhlasul Amal 5,” pungkas Yohanes. (shs)

Advertisement