Borobudur International Tourism Expo 2025 Dongkrak Wisata Magelang

Magelang, UP Radio – Gelaran Borobudur International Tourism Expo (BITE) 2025 kembali hadir dengan semangat baru. Tidak hanya sebagai ajang promosi pariwisata, BITE kini tampil sebagai motor penggerak bisnis dan ekonomi kreatif, sekaligus membuka peluang investasi berskala nasional dan internasional.

Diselenggarakan secara mandiri tanpa sokongan dana dari pemerintah maupun BUMN, BITE 2025 mendapat pujian langsung dari Bupati Magelang, Grengseng Pamuji. Ia menyebut acara ini sebagai contoh nyata kolaborasi masyarakat yang patut didukung lebih serius ke depannya.

“Ini jadi bahan evaluasi bagi kami agar bisa memberi fasilitasi lebih ke depannya. BITE terbukti punya potensi besar mendorong investasi dan membuka destinasi-destinasi baru di Magelang,” ujar Grengseng usai mengunjungi lokasi expo.

Advertisement

BITE 2025, yang digelar pada 15–17 Juni, merupakan kali keempat pameran pariwisata ini digelar. Ketua Panitia, Sugeng Sugiantoro, menjelaskan bahwa BITE telah menjelma menjadi platform strategis dalam mempertemukan pelaku industri pariwisata dari berbagai penjuru dunia.

“Kami ingin BITE bukan sekadar pameran, tapi jadi titik temu yang memperkuat koneksi bisnis, promosi budaya, dan kebangkitan UMKM. Ini bukan hanya untuk Jawa Tengah, tapi untuk Indonesia,” ungkap Sugeng.

Sementara itu, Panca R. Sarungu, selaku Chief Community Officer, menekankan bahwa BITE merupakan satu-satunya event B2B (business-to-business) tourism di tengah kondisi anggaran pariwisata nasional yang sedang ketat.

“Kami bangga BITE tetap eksis dan bahkan tumbuh. Event ini adalah bentuk optimisme kolektif agar pariwisata Indonesia tidak kehilangan momentum,” kata Panca.

Tahun ini, BITE menargetkan transaksi sebesar Rp180 miliar, naik 10 persen dari tahun lalu. Sebanyak 87 buyers dan 60 sellers akan berpartisipasi, dengan estimasi lebih dari 2.150 sesi bisnis berlangsung selama pameran. Para seller umumnya berasal dari Jawa Tengah dan DIY.

Panca juga menegaskan bahwa BITE akan terus dilangsungkan di Magelang setiap tahunnya.

“Dengan nama ‘Borobudur’ yang melekat, dan dukungan dari Pemkab Magelang, sudah seharusnya acara ini jadi identitas pariwisata Magelang ke dunia,” tutupnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Grengseng, Sugeng, dan Panca juga menyempatkan diri mengunjungi sejumlah stand UMKM dan bisnis pariwisata yang tampil memamerkan inovasi produk lokal yang kreatif dan bernilai jual tinggi.

Advertisement