Semarang, UP Radio – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah akan segera memberangkatkan 60 personel untuk membantu proses penanganan pasca bencana gempa dan tsunami Kota Palu, Sulawesi Tenggara.
Kepala BPBD Jawa Tengah, Sarwa Pramana mengatakan 60 personil BPBD Jawa Tengah ini akan bertolak ke Palu tanggal 6 Oktober mendatang dengan menggunakan jasa transportasi kapal laut.
“Pemberangkatan Tim menggunakan kapal laut lantaran jalur transportasi udara di Palu masih lumpuh dan Kenerangkatan mereka sekaligus membawa perlengkapan logistik yang ada di truk tangka,” Tutur Sarwa Permana (1/10).
Terdapat 60 personel yang diberangkatkan meliputi dari unsur BPBD kabupaten kota, Dinsos, PMI dan unsur lainnya dari Semarang pakai kapal. Transit Surabaya sehari lalu terus berlanjut hingga ke Sulawesi tengah
“Rencana kami akan membuka dapur umum di sana, bawa truk tanki, logistik juga. Mungkin rencana awal seminggu di sana, tergantung situasi,” lanjut sarwa.
Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, juga telah mengajak para mahasiswa asal Palu maupun daerah Sulteng lainnya yang ada di wilayahnya untuk ikut membantu menjadi relawan.
Ajakan itu muncul saat Ganjar menerima keluhan Kunto Agung Krisnadi, warga Palu yang sedang berkuliah di Jurusan Planologi Semester V, Universitas Sultan Agung Semarang. “Keluarga saya di Palu tidak bisa dihubungi. Saya mau pulang mencari keluarga,” kata Agung kepada Ganjar.
“Daftar ke BPBD jadi relawan. Sekalian jadi relawan berangkat sama rombongan,” sahut Ganjar.
Selain itu, Ganjar mengatakan jajarannya telah melakukan koordinasi untuk pengiriman bantuan dan relawan bencana di Palu. Saat ini Pemprov Jateng telah menyiapkan peralatan yang akan dibawa ke sana termasuk paket-paket untuk bantuan. (prov/uck)