Semarang, UP Radio – Badan Pusat Statistik (BPS) mulai melakukan persiapan untuk menyambut pelaksanaan Sensus Ekonomi yang akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2026 mendatang.
Plt Kepala BPS Propinsi Jawa Tengah Ir Endang Tri Wahyuningsih MM mengatakan sesuai dengan undang-undang nomor 16 tahun 1997 tentang statistik BPS telah diamanahkan untuk menyelenggarakan kegiatan sensus.
“BPS melaksanakan tiga jenis sensus meliputi sensus Penduduk pada setiap tahun berakhiran angka 0, untuk tahun berakhiran angka 3 untuk sensus Pertanian dan tahun berakhiran 6 untuk sensus ekonomi. Jadi ditahun 2026 BPS akan melaksanakan sensus Ekonomi,” kata Endang saat acara Talkshow UP Corner di UP Radio Semarang, Senin (14/7/2025).
Menurut Endang saat ini BPS propinsi Jateng telah memulai persiapan sosialisasi kepada masyarakat agar nantinya saat sensus bisa terlaksana dengan baik dan lancer. “Nanti untuk sensus ekonomi akan mencakup seluruh kegiatan usaha yang ada baik usaha kecil, usaha menengah dan usaha besar. Hasil sensus ini nantinya juga akan digunakan untuk memetakan seluruh usaha yang ada di Indonesia,” ujar Endang.
Endang menambahkan sensus ekonomi nantinya akan dilaksanakan secara serentak diseluruh wilayah Indonesia dan pihaknya berharap setiap pengusaha dapat memberikan informasi data secara terbuka.
“Data data hasil sensus nantinya akan berguna bagi pengusaha untuk memetakan usaha dan potensi peluang bisnis yang ada di wilayahnya,” tambahnya.
Endang menagaskan pula, terkait keterbukaan data BPS akan menjamin keamanannya. “Data akan digunakan untuk keperluan yang memang urgent, sehingga BPS akan menerapkan system keamanan yang berlapis,” pungkas Endang. (shs)
