Perum Bulog Divre Jawa Tengah mengintensifkan pasar murah merata di sejumlah pasar tradisional kota Semarang dan juga kota besar lain di wilayah jawa tengah untuk menjaga stabilitas harga komoditas kebutuhan pokok menjelang lebaran.
Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah Djoni Nur Ashari menyatakan komoditas yang telah disiapkan antara lain beras sebanyak 250.000 ton, gula pasir 16.000 ton, minyak goreng 350.000 liter, dan bawang putih 40 ton.
“Harga bawang putih masih diatas Rp 50 ribu dan idealnya harga bawang putih di kisaran harga 35 hingga 40 ribu perkilogram,” ungap Djoni di sela pelaksanaan pasar murah di kelurahan kuningan semarang (6/6).
Selain Komoditas Bahan kebutuhan pokok Bulog juga menyiapkan komoditas lain penyumbang inflasi terbesar seperti bawang merah sebanyak 60 ton sebagian dibawa ke Jakarta, yang sudah diedarkan ke subdivre 10 ton dan daging kerbau beku sebanyak 4 ton.
Menurut Djoni Operasi Pasar akan dilaksanakan di berbagai lokasi dengan target lokasi yang banyak memiliki warga kurang mampu dan tidak terbatas di kota semarang saja tetapi di berbagai lokasi di jawa tengah.
Djoni menambahkan pula untuk membantu proses pendistribusian komoditas untuk operasi pasar tersebut Bulog telah menerima bantuan Hibab Truk dari Bank Indonesia Propinsi Jawa Tengah .
“Kendaraan ini untuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah, tetapi dikelola oleh Bulog untuk membantu efektivitas saat melakukan operasi pasar,” tambah Djoni. (shs)
