Semarang, UP Radio – Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Suharsono meminta Pemkot Semarang untuk mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), untuk melakukan peningkatan pelayanan.
Pasalnya, diketahui ada beberapa BUMD yang dinilai tidak maksimal misalnya Bhumi Pandanaran Sejahtera (BPS) yang masih belum bisa memberikan deviden kepada Pemkot Semarang.
Selain itu Politikus PKS ini, BUMD lainnya seperti Semarang Zoo harus meningkatkan fasilitas serta sarana dan prasana yang ada, tujuannay agar tidak ketinggalan dengan kebun binatang yang di kelola swasta.
“Ada beberapa BUMD yang kurang maksimal, tapi juga ada yang baik seperti PDAM, Bank Pasar dan Bank Jateng. Sebagai lembaga keuangan tentu harus sehat, sementarta PDAM sudah bisa memberikan deviden ke Pemkot,” kata Suharsono.
Dia menyebut pengelolaan Semarang Zoo sebenarnya sudah bagus. Namun melihat fasilitas yang ada, perlu dilakukan peningkatan. Apalagi kebun binatang milik swasta terus melakukan inovasi, tentunya jika tidak dilakukan peningkatan maka akan ketinggalan.
“Sekarang relative tertata, harapannya dengan penyertaan modal yang diberikan Pemkot, mereka bisa melakukan pembangunan dan perlu dilakukan peningkatan,” bebernya.
Sementara untuk BUMD seperti BPS,menurut dia kurang maksimal dan diharapkan bisa mencari unit usaha yang tepat yang dibutuhakan masyarakat. BPS sendiri, berasal dari penggabungan Perusda Percetakan dan Perusda RPH & BHP.
Bidang usaha dari PT Bhumi Pandanaran Sejahtera mencakup berbagai bidang antara lain bidang percetakan, pembangunan, telekomunikasi, pembudidayaan hewan ternak, pembangkitan listrik, perdagangan, pengolahan limbah dan lain-lain.
“Untuk BPS harapan kami bisa fokus ke bidang usaha yang dibutuhkan masyarakat, tujuannya agar bisa mengambil peran yang lebih luas. Ketika sudah bisa mendapatkan keuntungan, harapannya bisa memberikan deviden ke Pemkot,” pungkasnya.