Semarang, UP Radio – Program Studi Pendidikan Biologi Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menyelenggarakan eksplorasi yang pertama di awal tahun 2025 dengan mengunjungi Rumah Atsiri Indonesia di Jl. Watusambang, Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Penyelenggaraan eksplorasi di Program Studi Pendidikan Biologi UPGRIS bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan wawasan tentang ilmu pendidikan dan biologi yang diikuti dosen dan tenaga kependidikan (tendik), dipimpin Kaprodi Pendidikan Biologi Praptining Rahayu SSi MPd.
Rumah Atsiri Indonesia Terletak di kawasan pegunungan Tawangmangu dan menjadi pusat edukasi, penelitian, dan wisata yang berfokus pada pelestarian serta pengembangan tanaman atsiri di Indonesia.
Kaprodi Pendidikan Biologi Praptining Rahayu SSi MPd menungkapkan dari kunjungan di Rumah Atsiri Indonesia peserta mendapatkan banyak pengetahuan tentang pemanfaatan sumber daya hayati lokal untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui penerapan teknologi.
“Selaras dengan visi keilmuan dan tujuan Program Studi Pendidikan Biologi yang terus berupaya mengembangkan pembelajarannya agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan potensi lokal untuk memfasilitasi proses belajar hingga menginovasikan produk-produk wirausaha berbasis biologi, pengetahuan yang didapatkan sangat berpotensi untuk mengembangkan pembelajaran di berbagai mata kuliah yang relevan di Program Studi Pendidikan Biologi untuk mewujudkan pembelajaran berwawasan bioedupreneurship,” kata Praptining Rahayu.
Menurutnya, untuk menghasilkan lulusan yang unggul, mahasiswa harus memiliki kompetensi sebagai guru biologi profesional serta berwirusaha di bidang pendidikan biologi dan biologi terapan.
Praptining menambahkan, rumah Atsiri Indonesia membuka peluang menarik untuk mengembangkan pembelajaran dan meningkatkan kompetensi mahasiswa kedepannya.
Pada kesempatan tersebut Praptining juga berkesempatan berdiskusi dengan pengelola Rumah Atsiri Indonesia, untuk mendapatkan peluang melakukan kerja sama berupa program magang dan dosen tamu/praktisi mengajar.
“Selama ini, Program Studi Pendidikan Biologi membekali mahasiswa dengan berbagai kompetensi sebagai entrepreneur untuk memanfaatkan sumber daya hayati sehingga dapat menghasilkan produk bernilai ekonomi melalui berbagai mata kuliah diantaranya Hortikultura, Agribisnis, Budidaya Anggrek, Budidaya Perikanan, Analisis Strategi Pemasaran hingga Pengembangan dan Evaluasi Produk Wirausaha,” imbuh Praptining.
Dalam pelaksanaan perkuliahan mata kuliah tersebut, prodi pendidikan biologi selalu berupaya untuk melibatkan praktisi dan memberikan pengalaman bermakna bagi mahasiswa.
“Dengan melibatkan para ahli dari Rumah Atsiri Indonesia melalui kegiatan praktisi mengajar dan magang industri tentunya akan menambah kualitas perkuliahan serta meningkatkan kompetensi mahasiswa,” pungkasnya.