Duta Besar Indonesia Hadiri Benchmarking Find4s Ke Ku Leuven, Belgia

Semarang, UP Radio – FIND4S (Enhaning Higher Education Capacity for Sustainable Data Driven Food System in INDonesia) merupakan konsorsium yang beranggotakan program studi Teknologi Pangan.

Empat kampus di Eropa yang diketuai oleh KU Leuven dan 7 kampus di Indonesia yang diketuai oleh Universitas Diponegoro, salah satu anggotanya adalah prodi Teknologi Pangan Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS).

Konsorsium FIND4S telah mengadakan kegiatan benchmarking (study visit) ke KU Leuven yang merupakan universitas nomor 43 dunia dan juga anggota konsorsium dari Eropa. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Brussel.

Advertisement

Dalam kegiatan penandatangan kerjasama yang merupakan acara puncak dalam kegiatan benchmarking turut dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa Dr Andri Hadi.

Kegiatan benchmarking ini bertujuan untuk mempelajari sistem tata kelola pendidikan tinggi, penelitian, serta inovasi akademik yang diterapkan di KU Leuven sebagai salah satu universitas riset terbaik di Eropa.

Dalam sambutannya, Duta Besar RI menekankan pentingnya kerjasama strategis antar institusi Pendidikan di Indonesia dan universitas-universitas di Eropa.

“Kolaborasi seperti ini tidak hanya membuka peluang bagi pertukaran pelajardan dosen, tetapi juga membuka jalan bagi riset bersama dan inovasi yang akan berdampak pada global sustainability,” tutur Andri.

Dalam kegiatan benchmarking ini delegasi Indonesia juga berkesempatan untuk mengunjungi berbagai fasilitas riset unggulan di KU Leuven dan juga ILVO (Institute for Agricultural, Fisheries, and Food Research) serta mengeksploitasi keberlanjutan pangan dan lingkungan. (pai)

Advertisement