Semarang, UP Radio – Setiap warga negara harus menumbuhkan rasa cinta tanah air dengan mengembangkan budaya adiluhung asli Indonesia, dimanapun dia berada.
“Gaganawati Stegmann, alumni UPGRIS yang layak mendapat Apresiasi, meski sudah menetap di German tapi tetap konsisten untuk memperkenalkan budaya tari Indonesia ke berbagai negara di dunia,” kata Rektor Universitas PGRI Semarang, Dr Muhdi SH MHum, saat membuka pameran foto dan Sketsa Tari serta Perangko Koleksi Gaganawati di Gedung Rektorat UPGRIS (30/8).
Ia menuturkan Tarian Indonesia yang sangat indah, saat ini banyak disukai oleh masyarakat internasional, sehingga perlu ada kepedulian setiap warga negara untuk terus memperkenalkan di seluruh dunia.
Sebagai sebuah perguruan tinggi yang memiliki Visi Unggul dan Berjatidiri UPGRIS menghimbau seluruh civitas akademika untuk bisa mengambil peran dalam melestarikan budaya Indonesia yang saat ini banyak di gerus oleh budaya lainnya.
“Bagi UPGRIS yang memiliki visi bukan hanya masalah unggul tapi juga berjatidiri maka setiap lulusan yang bisa memperkenalkan budaya Indonesia dimanapun berada yang kita harapkan,” tambah Muhdi.
Sikap Kepedulian terhadap budaya bisa ditunjukkan dengan berbagai cara, termasuk diantaranya dilakukan dengan mengedukasi masyarakat melalui pameran Foto dan Sketsa Tari Indonesia yang berlangsung 30 – 31 Agustus 2018.
Sementara itu Gaganawati Stegmann menuturkan pameran ini rutin dilakukan setiap tahun, yang bertujuan mengajak setiap anak muda di Indonesia untuk terus berkreasi hingga tingkat Internasional. Bahkan selama di Indonesia diapun terus melakukan pameran di berbagai kota untuk menularkan virus cinta budaya Indonesia.
Dengan menguasai tari yang telah digeluti sejak usia lima tahun, saat ini sedikitnya telah membawanya berkunjung ke 26 negara di dunia. Sejumlah Penghargaan pun telah diraih dari berbagai negara yang telah dikunjungi.
“Di bulan September ini saya sudah ada Jadwal untuk menari di dua negara di Eropa untuk memperkenalkan tari Indonesia,” pungkasnya. (shs)