Semarang, UP Radio – Ulama muda kharismatik dari ploso Kediri, KH. Muhammad ‘Abdurrahman Al Kautsar, atau yang biasa disapa Gus Kautsar menyebutkan Indonesia adalah negara yang penuh keberkahan, dan Kota Semarang menjadi salah satu contohnya.
Pasalnya meski beberapa hari kebelakang Kota Semarang terus disorot soal berita rob yang melanda pesisir, namun kondusifitas dan kekompakan masyarakat bisa tetap terjaga. “Bayangkan pak, Semarang ini kena rob, kita masih bisa halal bi halal, luar biasa,” pungkas Gus Kautsar yang disambut tepuk tangan riuh.
Gus Kautsar sendiri meyakini bila kondusifitas masyarakat tersebut terjaga karena pejabat dan ulamanya berperilaku baik. Dirinya pun meyakini masyarakat Semarang akan terus kondusif dalam menghadapi berbagai tantangan selama pejabat hingga tokoh agamanya dianggap baik.
“Masyarakatnya akan aman dan baik – baik saja selama pejabatnya tidak zalim terhadap rakyatnya, ulamanya terus istiqomah, juga sesepuhnya terus mendorong anak mudanya untuk terus mengaji dan memahami Al Quran,” jelasnya.
Untuk itu dirinya pun memuji Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang terus menjaga hubungan dengan para ulama, khusunya ulama Nahdlatul Ulama. “Maka Mas Hendi ini memang NU bener, karena mohon maaf, ada beberapa teman yang menjabat itu main ke kantor NU cuma kalau ada apa gitu,” pungkas Gus Kautsar.
Adapun hal itu disampaikannya saat menghadiri Lailatul Ijtima’ Halal Bi Halal PC NU Kota Semarang, yang diselenggarakan oleh MWC NU Tembalang. Dalam kesempatan tersebut sejumlah ulama Nahdlatul Ulama di Kota Semarang hadir, termasuk Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Pada waktu sambutannya, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu sendiri tak menampik bahwa dukungan Nahdlatul Ulama untuk ibu kota provinsi Jawa Tengah cukup besar. Dirinya bahkan menyebutkan Semarang penuh keberkahan karena banyak Kyai dari Nahdlatul Ulama yang terus mendoakan wilayah yang dipimpinnya.
“NU ini organisasi Islam terbesar di dunia, tidak hanya di Semarang. Di NU ini banyak Kyai nya, banyak berkahnya, doanya dari beliau – beliau. Sehingga kita harus mensyukuri ini dengan berkegiatan yang baik, karena Insya Allah kalau tulus ikhlas nderek NU, berkahnya dunia akhirat,” sebut Wali Kota Semarang itu.
Di sisi lain, Hendi juga mengaku memang hari ini Kota Semarang beberapa hari ini menghadapi sebuah tantangan besar, dengan kasus musibah jebolnya tanggul di pesisir yang menyebabkan banjir rob. Namun dirinya menegaskan bahwa berkat doa dari banyak pihak, penyelesaian persoalan bisa terus diupayakan.
“Sebagai seorang manusia saya tidak sempurna, kalau ada kesalahan saya mohon dimaafkan lahir batin,” buka Hendi. “Dan kita tahu mulai dua hari yang lalu berita Semarang viral karena daerah pesisir rob, ada tanggul yang jebol. Tapi tentu saja atas doa panjenengan sekalian, kita sudah mulai progres menyelesaikan permasalahan. Mudah – mudahan dilancarkan,” imbuhnya. (ksm)