Semarang, UP Radio – Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Tengah I menerima audiensi dari Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Tengah di Gedung Keuangan Negara II, Semarang, Rabu (9/7).
Dalam audiensi ini, HIPMI dipimpin langsung Ketua Umum Teddy Agung Tirtayadi beserta jajaran Ketua Bidang II dan Kompartemen HIPMi yang diterima oleh Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I Nurbaeti Munawaroh.
Ketua Umum HIPMI Jateng Teddy Agung Tirtayadi memberi apresiasi DJP atas kolaborasi yang telah terjalin selama ini, khususnya di tingkat daerah.
“Kami sampaikan apresiasi kepada Kemenkeu, khususnya Kanwil DJP Jateng I atas sinerginya, terakhir kami hadir dalam Forum Konsultasi Publik sebagai salah satu mitra yang memberikan saran atas pelayanan yang dibeirkan oleh DJP,” ungkap Teddy.
Teddy juga menyampaikan sejumlah isu terkait pengembangan usaha, khususnya untuk UMKM, diantaranya terkait kolaborasi untuk meningkatkan kapasitas UMKM dari sisi manajerial usaha dan kewajiban pajak.
“Kami menyampaikan aspirasi agar para pengusaha, terutama yang UMKM diberikan pendampingan dalam pengembangan usaha dari sisi manajerial seperti diberi bantuan pelatihan pembukuan, branding produk dan lainnya yang bisa meningkatkan skala usaha,” ungkapnya.
Selain itu HIPMI juga menyoroti terkait kewajiban perpajakan, dimana sebagian anggota masih membutuhkan edukasi lebih masif lagi karena masih banyak yang belum tahu hak dan kewajiban perpajakannya.
“Banyak yang belum paham, seperti informasi mengenai batasan tidak kena pajak untuk omzet kurang dari Rp500 juta, sehingga tidak terjadi miss informasi dan seolah-olah kami tidak taat pajak, padahal yang terjadi minimnya informasi yang kami peroleh.” tandas Teddy.
Teddy menambahkan pula adanya rencana kerja sama pembentukan HIPMI Tax Center sebagai wadah untuk edukasi hingga layanan konsultasi perpajakan.
“Di Badan Pengurus Pusat HIPMI sudah terbentuk Tax Center, harapan kami bisa dibentuk juga di tingkat Badan Pengurus Daerah, supaya terutama anggota HIPMI bisa mengakses informasi dan layanan perpajakan lebih mudah,” imbuhnya.
Menanggapi hal ini, kepala kanwil DJP Jateng I Nurbaeti Munawaroh menyatakan sangat menyambut baik rencana tersebut.
“Pada intinya, kami menyambut baik rencana-rencana tersebut, baik dalam hal pengembangan usaha, kami memiliki program Business Development Services (BDS) yang bisa dimanfaatkan untuk peningkatan kapasitas para wirausahan,” ungkap Nurbaeti.
Terkait edukasi, lanjut Nurbaeti, saat ini DJP telah menggencarkan edukasi, namun jika dirasa kurang nanti kami akan menginstruksikan kepada seluruh unit instansi vertikal di bawah kami untuk meningkatkan edukasi, terutama berkolaborasi dengan HIPMI di daerah.
“Terkait kerja sama Tax Center, kami menyambut baik nanti akan kita bahas bersama untuk naskah dan poin per poin sehingga bisa efektif menjembatani program yang ada.” pungkas Nurbaeti.
Nurbaeti berharap dengan adanya audiensi ini dapat menjadi awal untuk meningkatkan kesadaran pajak masyarakat dan juga meningkatkan skala bisnis para pelaku usaha, khususnya anggota HIPMI Jateng.
Sebagai informasi tambahan, saat ini Kanwil DJP Jawa Tengah I juga tengah mencanangkan program Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI WBBM). Oleh karena ini, para pihak diminta untuk mendukung program ini dengan menjaga integritas selama berinteraksi dengan Kanwil DJP Jawa Tengah I. (wis)
