Idul Adha 2025, Pemkot Semarang Sembelih Kurban 18 Sapi dan 28 Kambing

Semarang, UP Radio – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyiapkan hewan kurban sebanyak 18 sapi dan 28 kambing. Hewan kurban tersebut dihimpun dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMD serta dari APBD Kota Semarang 2025.

Hewan kurban ini diserahkan ke masjid-masjid besar di Ibu Kota Jawa Tengah, sisanya akan disembelih di Kompleks Balaikota Semarang.

Ali Sofyan, Kabag Kesra (Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat) Kota Semarang mengatakan, pengadaan hewan qurban dari APBD Kota Semarang dipersiapkan 5 ekor sapi.

Advertisement

Rinciannya, sapi ke-1 dan ke-2 atas nama Walikota Semarang dan wakilnya, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin untuk Masjid Agung Kauman.

Tiga sapi lainnya untuk Masjid Raya Baiturrahman, Masjid Agung Jawa Tengah
dan satu ekor disembelih di Komplek Balaikota Semarang.

“Perlu dibedakan ya. Sapi dari APBD Pemkot Semarang ada 5 ekor. Ditambah 13 ekor sapi dari sumbangan OPD dan BUMD. Jadi totalnya ada 18 ekor sapi yang disembelih pada Idul Adha kali ini,” kata Ali.

Di Balaikota Semarang sendiri, lanjut dia, menyembelih 11 ekor sapi. Sisanya Pemkot menyerahkannya ke masjid-masjid besar kota Semarang.

Sementara untuk kambing, ada 28 ekor dengan berbagai jenis. Ini merupakan sumbangan dari OPD dan BUMD pemerintah kota Semarang.

Wakil Walikota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, momen Idul Adha kali ini menjadi langkah merekatkan silaturahmi kepada sesama.

“Hari ini banyak nilai yang dikandung, disamping dalam rangka melaksanakan semangat kebersamaan antara sesama dan seluruh umat. Juga untuk memperkuat sisi agama,” kata Iswar usai melaksanakan Shalat Idul Adha di Halaman Balaikota, Jumat, 6 Juni 2025.

Ia menyebut, kurban memiliki dua manfaat besar bagi umat islam. Selain sebagai bentuk ibadah juga merupakan wujud kebersamaan dan gotong royong.

“Kurban itu ada dua dimensi. Dimensi kemasyarakatan dan dmensi spiritual. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan sisi agama/ibadahnya dan sisi kebersamaan. Semangat gotong royong,” ujar dia. (ksm)

Advertisement