Semarang, UP Radio – Iswar Aminuddin, Wakil Walikota Semarang terpilih, memastikan bahwa Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran tidak akan mempengaruhi program unggulan Rp 25 juta per RT.
Program ini merupakan bagian dari visi misi pasangan Walikota dan Wakil Walikota Semarang terpilih untuk periode 2025-2030 dan akan tetap berlanjut.
Iswar menjelaskan bahwa visi misi tersebut telah diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) baik di tingkat provinsi maupun kota. Ia memastikan program tersebut tetap sesuai dengan kebijakan pembangunan yang ada.
“Kebijakan efisiensi dari Presiden Prabowo Subianto di rancang agar kesejahteraan masyarakat dapat langsung di rasakan hingga tingkat paling bawah,” ujarnya.
Meskipun program Rp 25 juta per RT aman dari efisiensi anggaran, Iswar menyebutkan bahwa detil pelaksanaan akan pihaknya diskusikan lebih lanjut dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Selain itu, Iswar menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak akan mempengaruhi anggaran untuk sektor kesehatan dan pendidikan. Tujuan dari efisiensi ini adalah untuk memetakan kembali anggaran agar fokus pada hal-hal krusial dan mengurangi yang kurang di perlukan.
“Penting bagi kami untuk mempertimbangkan dampaknya dan mencari solusi yang tepat,” tambahnya.
Iswar juga menyampaikan bahwa Semarang berkomitmen untuk memastikan setiap anggaran memiliki dampak positif dan signifikan bagi masyarakat. (ksm)