Semarang, UP Radio – Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah menjamin, bencana banjir yang terjadi di wilayah Semarang, Demak dan Grobogan, tidak akan menggangu proses distribusi BBM dan Gas LPG
Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Taufik Kurniawan mengatakan Pertamina menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji tetap aman serta distribusi berjalan lancar.
Taufik menegaskan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif, agar pelayanan energi bagi masyarakat tidak terganggu.
Taufiq melalui pesan singkat, Jumat (24/10) menyatakan, stok BBM dan elpiji di wilayah terdampak tetap dalam keadaan aman.

“Untuk menjamin proses distribusi BBM dan gas LPG di daerah terdampak banjir tetap berjalan, armada Pertamina menempuh melalui rute alternatif,” kata Taufik.
Adapun jalur distribusi reguler yang biasanya melewati ruas Kaligawe-Sayung-Demak-Kudus-Jepara-Pati kini dialihkan melalui Karangawen, mengingat beberapa titik di Semarang Timur hingga Sayung tergenang banjir rob.
Sementara untuk wilayah Selatan Demak dan Purwodadi, pasokan dialihkan dari Terminal BBM Boyolali, bukan lagi dari Semarang.
Taufiq menjelaskan, dengan pola itu, waktu tempuh distribusi tetap terjaga dan SPBU-SPBU di wilayah terdampak tetap mendapat suplai.
“Untuk pasokan elpiji, kami memanfaatkan supply point Rembang guna mengantisipasi kendala pengiriman dari arah Semarang. Kapal pengangkut elpiji yang biasanya beroperasi di Terminal LPG Kelindo dan Opsiko Semarang juga dialihkan ke Terminal Hema Rembang untuk menjaga kontinuitas suplai,” kata Taufiq.
Lebih lanjut Taufiq menjelaskan, hingga saat ini, terdapat enam SPBU di ruas Kaligawe-Sayung yang terdampak banjir rob.
Namun, seluruhnya masih beroperasi dan melayani konsumen dengan stok yang terpantau aman.
“Kami terus melakukan pemantauan berkala terhadap kualitas BBM di SPBU terdampak. Semua sudah memiliki langkah preventif agar tidak terjadi intrusi air ke tangki penyimpanan. Bila ditemukan indikasi pencampuran air, SPBU tersebut akan langsung kami tutup sementara,” pungkasnya. (shs)
