Jangan Lewatkan! Disnaker Semarang Gelar Job Fair, Ada 2 Ribu Lowongan Kerja

Semarang, UP Radio – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Semarang, menggelar Job Fair Batch 2, di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BBPVP), Kota Semarang, selama dua hari, Rabu – Kamis, 22-23 Oktober 2025.

Total ada 40 perusahaan yang berpartisipasi dengan jumlah 2 ribu lowongan yang tersedia. Lowongan ini juga bisa dimanfaatkan disabilitas karena ada dua perusahaan yang membuka peluang kerja.

“Total ada 40 perusahaan dan 2 ribu lowongan yang bisa dimanfaatkan warga Kota Semarang dalam job fair ini,” kata Kepala Disnaker Kota Semarang, Sutrisno.

[the_ad id="40097"]
Advertisement

Sutrisno menjelaskan, dalam job fair kali ini ada dua perusahaan yang menerima disabilitas untuk bekerja. Dalam aturan yang ada, perusahaan wajib mengalokasikan 1 persen lapangan pekerjaan bagi disabilitas.

“Di Semarang sudah banyak yang menerapkan (menerima disabilitas) bahkan ada perusahaan seperti Aparrel One Indonesia yang menerima lebih dari 4 persen,” jelasnya.

Pihaknya menargetkan ada 500 tenaga kerja yang bisa mendapatkan pekerjaan langsung sehingga bisa menurunkan angka pengangguran.

Disnaker kata dia, juga memberikan kartu BPJS bagi pekerja rentan di Kota Semarang. Total jumlah pekerja rentan di ibu Kota Jateng jumlahnya sekitar 8 ribu orang.

“Targetnya minimal 500 pelamar bisa terjaring dan bisa bekerja langsung,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Semarang, Iswar Aminuddin yang membuka job fair mengapresiasi sudah ada perusahaan yang menerima disabilitas untuk bekerja. Menurut dia, jika diberikan tempat disabilitas juga bisa berkarya.

“Misal bisa dijadikan customer servis, kan tidak terlalu terforsir fisiknya. Atau bisa di job lain yang bisa menggunakan indra andalan mereka,” paparnya.

Iswar menjelaskan, terbukanya lapangan pekerjaan bagi disabilitas membuktikan jika perusahaan di Semarang inklusif, karena mampu memperkerjakan disabilitas sesuai dengan porsinya dan sesuai dengan peraturan undang-undang.

“Alhamdulillah investasi di Semarang meningkat, kemarin ada investor dari Singapura yang juga akan masuk,” bebernya.

Menurut pengakuan investor, Semarang lanjut Iswar dipilih karena memiliki kelebihan dibandingkan kota lainnya, misalnya kemudahan perizinan, aksesibilitas berupa pelabuhan dan bandara internasional.

“Semarang bisa dibilang nyaman, ini membuat investor mau membuka peluang kerja bagi warga. Selain akses, hubungan pemerintah dengan masyarakat ataupun buruh juga baik,” pungkasnya. (ksm)

[the_ad id="40099"]
Advertisement