Kalangan Pengembang Berharap Sektor Property Segera Bangkit

Semarang, UP Radio – Kendati menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat, namun di tahun 2017 penjualan rumah mengalami kelesuan dan belum mampu meningkatkan angka penjualan.

Ketua Penyelenggara Property Expo Semarang Dibya K Hidayat mengungkapkan kalangan pengembang terus berupaya meningkatkan penjualan ditengah rendahnya daya beli masyarakat akan property saat ini melalui strategi pameran.

“Perbankkan harus segera memformulasikan solusi agar bisnis properti kembali naik. Dengan Suku bunga KPR yang lebih kompetitif,” ujarnya.

Advertisement

Property Expo Semarang ke 10 di Mall Ciputra Semarang yang berlangsung mulai 6 – 19 Desember 2017 menjadi kesempatan untuk lebih agresif memasarkan produk rumah oleh para peserta pameran.

Menurut Dibya Sejumlah factor diyakini menjadi penyebab terus melemahnya penjualan sector property saat ini, diantaranya semakin agresifnya perbankkan menyalurkan kredit pemilikan kendaraan bermotor.

“Saat ini kita justru bersaing dengan KPM yang semakin diminati masyarakat. Uang Muka yang lebih murah menjadikan masyarakat lebih memilih membeli Mobil disbanding Rumah,” tambahnya.

Dirinya pesimis di tahun ini pihaknya mampu menujal rumah lebih baik disbanding penyelenggaraan event yang sama tahun 2016 lalu yang mencapai lebih dari 600 unit rumah.

“Kami akan melakukan evaluasi Bersama untuk mempersiapkan penjualan yang lebih baik ditahun 2018 mendatang,” tutup Dibya. (shs)

Advertisement