KKN UPGRIS Mengabdi, Menjaga Integritas Serta Karakter Berinteraksi dengan Masyarakat

Semarang, UP Radio – Kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat dinilai memiliki peran penting dalam mendorong pengembangan potensi lokal, mulai dari sektor ekonomi hingga pariwisata.

Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) mengirimkan 743 mahasiswa ke tiga wilayah berbeda di Jawa Tengah yang memiliki beragam potensi.

“Tiga kabupaten/kota ini menjadi tempat yang saya kira merupakan kesempatan baik bagi para mahasiswa untuk mengabdi dan mempraktikkan ilmunya secara multidimensional,” kata Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati MHum disela-sela acara pembekalan mahasiswa peserta KKN, baru-baru ini.

[the_ad id="40097"]
Advertisement

Mahasiswa akan ditempatkan di sejumlah kabupaten di Jawa Tengah, meliputi Karimunjawa (Kabupaten Jepara), Kabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang.

Menurut Rektor, para mahasiswa akan secara komprehensif mengaplikasikan keterampilan yang telah dipelajari selama perkuliahan untuk membantu masyarakat.

Ia menilai, masyarakat di lokasi KKN sangat membutuhkan kontribusi mahasiswa, terutama dalam mendampingi dan mengembangkan potensi-potensi lokal yang belum tergarap maksimal.

“Kalau di wilayah KKN terdapat home industry atau potensi alam yang luar biasa, mahasiswa bisa mendorong itu menjadi destinasi wisata, termasuk membantu pemasaran produk-produk lokal,” ujarnya.

Kehadiran mahasiswa juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan, kebersihan, dan lingkungan hidup.

Dalam pesannya kepada para peserta KKN, rektor menekankan pentingnya memegang teguh tiga nilai utama yang menjadi karakter perguruan tinggi, yaitu adaptif, antusias, dan berkarakter kuat. “Mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan lingkungan baru, memahami potensi lokal, serta antusias dalam menjalankan program,” sebutnya.

“Yang tidak kalah penting, mereka juga harus menjaga integritas dan karakter saat berinteraksi dengan masyarakat,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala PPM dan KKN UPGRIS Arisul Ulumuddin MPd menambahkan, KKN semester gasal tahun akademik 2025/2026 ini mengusung tema “UPGRIS Mengabdi.”

Fokus pengabdian mencakup lima bidang utama, antara lain pendidikan, literasi digital, perekonomian dan kewirausahaan, kesehatan, serta lingkungan.

“Kami bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah. Ini menjadi langkah konkret dari kerja sama antara kami dan pemerintah provinsi,” jelasnya.

Ia berharap, mahasiswa tidak hanya menjalankan program administratif, tetapi juga mampu memublikasikan kegiatan KKN melalui media massa dan menulis artikel ilmiah pengabdian untuk jurnal kampus.(pai)

[the_ad id="40099"]
Advertisement