Manfaatkan Learning Centre PGRI Untuk Pelatihan Guru Honorer

Semarang, UP Radio – Pengangkatan guru honorer masih menjadi program kerja yang harus terus diprioritaskan setiap pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi mengatakan PGRI terus melakukan koordinasi dengan pemerintah untuk mencari solusi pengangkatan bagi guru honorer.

“Pemerintah pada dasarnya ingin menyelesaikan permasalahan pengangkatan guru honorer ini, namun tetap harus memenuhi standart yang telah ditetapkan,” Tutur Unifah,  saat menghadiri konferensi kerja PGRI Jateng di Semarang (2/3).

Advertisement

Meski demikian, lanjutnya, pemerintah tetap mengedepankan kualitas dari guru yang diangkat agar sejalan dengan program peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Pemerintah telah membuat passing grade yang cukup kompetitif, sehingga hanya honorer yang lolos yang bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah,” Tambahnya.

Unifah mengungkapkan pula PGRI sudah berulang kali melakulan pembicaraan dengan pemerintah untuk mencari solusi terbaik terkait guru honorer yang belum bisa memenuhi passing grade yang ditetapkan pemerintah.

“Terakhir kami bertemu dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, kalau memang tesnya sulit, PGRI ingin ikut memberi pelatihan dulu kepada guru honorer, agar bisa meningkatkan kualitas mereka terlebih dahulu,” tuturnya

Ia mengakui penguatan kompetensi profesional ternyata memang menjadi problem dalam tes pengangkatan beberapa waktu lalu namun, PGRI siap menjembatani karena para guru honorer ini sudah cukup lama mengabdi sehingga memang harus diberi jalan untuk peningkatan kualitas.

PGRI sangat menghormati pemerintah yang juga ingin mendorong kualitas dan PGRI yang memilili fasilitas learning centre di setiap daerah akan dioptimalkan untuk memberi pelatihan bagi guru jika ingin memenuhi passing grade.

sementara itu ketua PGRI Jawa tengah Widadi mengaku siap mendukung jika learning centre akan digunakan untuk proses pelatihan bagi honorer.

“PGRI memiliki banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan, ada kampus universitas PGRI dan sekolah sekolah yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas guru,” pungkas Widadi. (shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement