Semarang, UP Radio — Midea Electronics Indonesia memperkenalkan produk terbaru mereka, Midea AC Celest Inverter, pendingin udara pintar hasil produksi lokal di pabrik Midea Jababeka, Cikarang.
Mengusung teknologi AI Ecomaster, Celest hadir sebagai AC inverter yang mengedepankan efisiensi energi, pendinginan cepat, dan kemudahan perawatan untuk konsumen Indonesia.
RAC Manager Semarang Midea Electronics Indonesia, Muhammad Qidam, mengatakan peluncuran Celest menjadi langkah penting dalam komitmen perusahaan menghadirkan inovasi yang relevan dan mudah diakses.
“Teknologi AI pada Celest dirancang untuk memberikan efisiensi nyata tanpa mengurangi kualitas. Kami ingin pengguna merasakan kenyamanan maksimal dengan biaya operasional lebih hemat,” ujarnya dalam acara peluncuran perdana di Semarang, Selasa, (2/12/2025).
Midea Celest Inverter ditawarkan dalam pilihan kapasitas 0,5–2,5 PK dan diklaim mampu beroperasi dengan konsumsi daya sangat rendah, hanya sekitar seribuan rupiah per hari. Model 0,5 PK dipasarkan dengan harga Rp3,7 juta, menjadikannya salah satu AC inverter AI paling terjangkau di pasar.

Celest juga menawarkan efisiensi energi hingga 52% lebih hemat dibanding AC inverter konvensional, sekaligus mempertahankan performa optimal di berbagai kondisi suhu.
Dari sisi desain, Celest tampil dengan finishing doff dan garis modern yang mengikuti tren interior rumah masa kini. Produk ini kian memperkuat posisi Midea sebagai World’s No.1 Inverter Brand menurut Euromonitor International (2022–2024).
Midea membekali Celest dengan empat fitur unggulan yakni, AI Ecomaster yang mampu mengatur suhu secara presisi hingga 0,3°C dengan efisiensi energi 30% lebih tinggi dari mode standar. CoolFlash yang mampu melakukan pendinginan super cepat yang tetap stabil meski suhu luar mencapai 55°C.
Selain itu Midea juga membenamkan fitur PrimeGuard, yakni sistem perlindungan korosi dengan tabung tembaga TU1 dan lapisan pelindung 12,5 kali lebih kuat dibanding Blue Coated Fins, serta PCB yang tahan fluktuasi tegangan. I-Clean, fiitur pembersihan mandiri dengan pembekuan evaporator hingga -10°C untuk mengangkat debu dan menjaga performa unit.
Product Manager Residential Air Conditioner, Windi Ario Wicaksono, menyebut Celest sebagai produk yang menyatukan performa, ketahanan, kemudahan perawatan, dan harga kompetitif.
“Celest adalah paket lengkap bagi konsumen yang menginginkan AC cerdas namun tetap terjangkau,” jelasnya.
Midea menargetkan pasar rumah tangga sebagai pengguna utama Celest. Midea juga menargetkan penjualan mencapai Rp 200 miliar. Angka ini merepresentasikan proyeksi pertumbuhan 150% tahun depan, didorong oleh permintaan AC hemat energi dan tren penggunaan perangkat rumah tangga berteknologi AI.
Peluncuran Celest sekaligus menegaskan strategi Midea untuk memperkuat rantai produksi lokal dan menghadirkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia. (shs)
