MPR-RI Gali Aspirasi Mahasiswa Untuk Penyusunan Haluan Negara

Semarang, UP Radio – Pergantian kebijakan yang sering terjadi di Indonesia setelah adanya peralihan pimpinan di tingkat daerah hingga pemerintah pusat menjadi salah satu penyebab belum maksimalnya progress pembangunan Indonesia saat ini.

Rektor Universitas PGRI Semarang Dr. Muhdi SH.MHum mengungkapkan pergantian kebijakan ini telah menyebabkan sulitnya memprediksi Arah perjalanan bangsa Indonesia kedepan.

“Ganti Bupati ganti kebijakan, ganti Menteri ganti kebijakan, ganti Presiden pun pasti nantinya akan ikut ganti arah kebijakannya,” ungkap Muhdi dalam sambutan pembukaan seminar Penyerapan aspirasi masyarakat dengan tema “Pokok Pokok Haluan Negara” kerjasama MPR-RI dan Universitas PGRI Semarang, Rabu (21/11).

Menurut Muhdi untuk menyusun pembangunan yang berkesinambungan perlu adanya haluan negara untuk memberikan arah yang jelas bagi pembangunan nasional Indonesia untuk mencapai kesejahteraan bersama.

“Guna menyusun haluan Negara ini tentu memerlukan masukan dsari masyarakat untuk menyusun program pembangunan yang sesuai dengan harapan seluruh masyarakat, agar arah pembangunan dan potret pembangunan hingga 100 tahun kedepan bisa diprediksi,” tambahnya.

Kondisi Indonesia kini, lanjut Muhdi, dengan bonus demografi yang ada, jika pembangunan dirancang secara benar akan dapat menikmati kesejahteraan. “China yang dulunya negara miskin dan bersepeda, kini sudah merasakan bonus demografi setelah perencanaan pembangunan dengan baik dan menjadi negara yang ditakuti oleh siapapun,” ujar Muhdi.

Sementara itu anggota Badan Pengkajian MPR-RI, Mujib Rohmat mengungkapkan saat ini MPR 2009- 2014 merekomendasikan kepada MPR 20014-2019 salah satu isinya, perlunya reformulasi perencanaan pembangunan model Garis- garis Besar Haluan Negara (GBHN).

“Munculnya rekomendasi MPR untuk melakukan reformulasi perencanaan pembangunan tentu adanya kebijakan pembangunan pemerintah pasti ada masalah,” tuturnya.

Sebagai Generasi Muda, MPR memberikan kesempatan bagi Mahasiswa untuk ikut berperan dalam pembangunan dengan menyalurkan aspirasi untuk memberi masukan untuk menyusun arah pembangunan Indonesia kedepan. (shs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *