Nataru BI Siapkan Rp6,8 T Penukaran Uang Baru di Jateng dan DIY

Semarang, UP Radio – Tak hanya masa Lebaran, kebutuhan penukaran uang pecahan turut disiapkan BI pada saat Natal dan Tahun Baru. 

Bank Indonesia (BI) juga membuka layanan penukaran uang pecahan untuk masyarakat, menjelang perayaan Hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. 

Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah, Soekowardojo menyatakan bahwa stok uang tunai untuk masyarakat yang akan melakukan penukaran tersedia dengan aman.

Advertisement

“Jumlah stok uang tunai yang disiapkan Rp 6,8 triliun  untuk dilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),” tutur Soeko saat peresmian penukaran bersama menghadapi hari raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Kantor BI Semarang (19/12)

Ditegaskannya, Uang tunai yang bisa dilakukan penukaran adalah uang edisi terbitan paling lama tahun 2001 hingga yang terakhir tahun 2016.

“Seluruh Indonesia, pasokan (uang tunai) lebih dari cukup, karena kapasitas Peruri meningkat, dijawa tengah meningkat 2,9 persen dibanding tahun 2018 lalu atau Rp 200 miliar,” katanya.

Soeko menyatakan kebutuhan uang kartal (uang kertas dan logam) saat Natal dan Tahun Baru tak setinggi Lebaran. Namun kebutuhan di dua hari libur tersebut akan mengalami peningkatan.

Untuk wilayah Jateng dan DIY, KPw BI Jateng menyiapkan uang tunai untuk penukaran sekitar Rp6,8 triliun. Sedangkan pada wilayah di Semarang dan sekitarnya ada Rp3,4 triliun.

Uang yang disediakan tersebut terdiri dari pecahan Uang Pecahan Besar (UPB) dan Uang Pecahan Kecil (UPK). Di wilayah Jateng DIY disediakan UPB sebanyak Rp5,7 triliun dan UPK Rp1,1 triliun.

Sedangkan di wilayah Semarang dan sekitarnya BI menyiapkan UPB Rp3,38 triliun dan UPK mencapai Rp100 miliar.

“56 bank juga membuka penukaran uang baik untuk nasabah atau yang non nasabah. Jumlahnya tidak dibatasi, karena memang tidak masif seperti saat Lebaran,”  Pungkas Soeko. (shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement