OJK Jawa Tengah dan FKIJK Wujudkan Inklusi Keuangan bagi Pelajar Disabilitas dan Kurang Mampu

Semarang, UP Radio — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Tengah bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jawa Tengah memperkuat sinergi inklusi keuangan melalui penyerahan dana pendidikan kepada pelajar penyandang disabilitas dan pelajar kurang mampu.

Pada Selasa (2/12), OJK Jateng bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah menyalurkan dana pendidikan kepada 166 pelajar penyandang disabilitas. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan Jawa Tengah 2025 yang mengusung tema “JATENG JAWARA – JAwa TENGah JAngkau WARga optimalkan Akses keuangan”, sekaligus momentum menjelang Hari Disabilitas Internasional.

Kepala OJK Jawa Tengah Hidayat Prabowo menegaskan pentingnya kesetaraan akses layanan keuangan bagi seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas. Ia mengapresiasi kontribusi industri jasa keuangan melalui program CSR.

[the_ad id="40097"]
Advertisement

“Setiap anak memiliki hak yang sama untuk belajar, berkembang, dan meraih cita-cita tanpa hambatan ekonomi maupun kondisi fisik,” ujar Hidayat.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Sadimin, Ketua FKIJK Jawa Tengah Ony Suharsono, pimpinan IJK, serta pelajar dari lima Sekolah Luar Biasa. Sadimin menekankan pentingnya keberlanjutan kolaborasi lintas lembaga untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Selain itu, pada Jumat (5/12), OJK Jawa Tengah bersama FKIJK dan Dinas Pendidikan Kota Semarang memberikan dana pendidikan kepada 145 pelajar kurang mampu dalam kegiatan yang digelar di Aula B Dinas Pendidikan Kota Semarang.

Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, Pelindungan Konsumen, dan LMS OJK Jawa Tengah, Taufik Andriawan, menyampaikan bahwa dukungan pendidikan merupakan investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Joko Hartono mengapresiasi kontribusi FKIJK dalam mendorong pemerataan kesempatan pendidikan.

Dalam kedua kesempatan tersebut, dilakukan pula pembukaan rekening bagi para pelajar sebagai bagian dari edukasi dan perluasan akses layanan keuangan. Dana pendidikan merupakan hasil donasi dari 11 Industri Jasa Keuangan anggota FKIJK, dengan penyaluran melalui 7 bank.

Ketua FKIJK Jawa Tengah, Ony Suharsono, menegaskan komitmen FKIJK dalam terus mendukung inklusi keuangan dan sektor pendidikan di Jawa Tengah. (shs)

[the_ad id="40099"]
Advertisement