Semarang, UP Radio – Expo Spectapreneur wadah bagi milenial dan generasi muda di Kota Semarang yang ingin menjadi calon pengusaha dan enterpreneur masa depan. Lewat ajang ini para pelajar di ibukota Jawa Tengah ini menunjukkan kreasi dan hasil produksinya.
PT Pegadaian Kantor Wilayah XI Semarang terus mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk tumbuh dan berkembang. Salah satu upaya tersebut dengan mendukung Expo Spectapreneur yang digelar di SMAN 3 Semarang, Kamis (26/1).
Melalui Expo tersebut, para siswa diajarkan berwirausaha sejak dini. Hal itu ditunjukkan dengan berbagai produk hasil karya para siswa yang dihasilkan dari tangan kreatif para siswa dan dijual dalam Expo tersebut.
“Ke depannya, diharapkan para siswa mampu berpikir kreatif dan lebih mandiri dengan berlatih berwirausaha sehingga akan muncul pengusaha-pengusaha milenial,” kata Kabag Humas dan Protokoler PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Rizky Puteri.
Tak hanya memberikan dukungan saja, PT Pegadaian juga memberikan edukasi terkait literasi keuangan kepada para siswa , selain mendorong kreatifitas, juga agar generasi milenial lebih dapat mengelola usaha & mengelola keuangannya dengan lebih baik.
Untuk itu, Pegadaian memperkenalkan berbagai berbagai produk yang dimiliki di antaranya Nabung Emas. Dengan nabung emas, para siswa bisa menyisihkan sedikit uang saku untuk nabung emas di Pegadaian.
“Jadi selain mendukung usaha kecil, Pegadaian juga mengarahkan anak-anak milenial untuk menabung emas sejak dini,” ucapnya.
Terkait produk nabung emas, katanya, tidak harus miliaran atau jutaan, tetapi cukup dengan Rp 10 ribu sudah bisa nabung emas. Dengan nominal tersebut, para siswa bisa menyisihkan sebagian uang sakunya untuk nabung emas di Pegadaian.
“Dengan nabung emas, para siswa bisa menikmati kenaikan harga emas, uang saku yang dikumpulkan sedikit demi sedikit dalam bentuk tabungan emas, kelak bisa dimanfaatkan untuk biaya kuliah bahkan memulai berwirausaha,” paparnya.
Dalam Expo tersebut, Pegadaian Kanwil XI Semarang juga membuka stand bazar lelang emas. Tujuannya untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa di Pegadaian ada emas lelang yang dijual ke masyarakat. Baik secara cash maupun kredit.
Rizky menyebut, banyak keuntungan yang akan diperoleh masyarakat di bazar lelang emas. Selain harga emas lelang Pegadaian yang lebih murah, pembeliannya juga bisa dicicil dengan biaya pinjaman yang ringan, dan berkesempatan memperoleh berbagai benefit lain dari Pegadaian.
“Jadi di bazar emas itu, pembelian emas lelang bisa dilakukan secara tunai atau dicicil. Juga banyak promo yang tersedia bagi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 3 Semarang, Yuwana mengatakan, Expo Spectapreneur digelar sebagai implementasi dari pelaksanaan kurikulum merdeka yang diterapkan di sekolah tersebut.
“Dengan pendidikan enterpreneur yang diberikan, diharapkan anak-anak bisa mandiri setelah lulus nanti,” katanya. (ksm)
