Semarang, 31 Mei 2017 – PLN kembali berbagi kebahagiaan memuliakan kaum dhuafa di bulan suci nan berkah dengan memberikan 50.000 paket sembako secara serentak se-Nusantara (31/5). Kegiatan yang diinisiasi oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh (LAZIS) PLN dan PLN Peduli (CSR PLN) ini diantaranya membagikan 15.000 paket sembako untuk 15 wilayah di Jabodetabek dan 35.000 paket sembako lainnya yang dibagikan oleh seluruh unit Lazis PLN se-Indonesia kepada masyarakat dhuafa.
Di wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Masing-masing Manajer Area turut hadir di unitnya masing-masing untuk menyerahkan bantuan tersebut. Khusus di PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Mirwanto selaku Ketua LAZIS PLN Jawa Tengah dan DIY menyampaikan bahwa bantuan diserahkan dalam dua bentuk yaitu paket sembako dan bantuan pemberdayaan ekonomi kepada delapan warga di wilayah sekitar kantor distribusi yang memiliki bidang usaha. Dalam sambutannya Mirwanto menyampaikan, “Bantuan ini sebagai bukti pemberdayaan agar kita dapat menjalankan misi LAZIS yaitu menjadikan atau merubah mustahik (penerima zakat) menjadi muzakki (pemberi zakat).
Pemberian bantuan diserahakan oleh General Manajer PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY yang diwakili oleh Manajer Perencanaan, Tri Prantoro. “Ini adalah bentuk penyaluran dari LAZIS, bukan bantuan CSR, namun bantuan dari teman-teman PLN yang telah dipotong zakatnya untuk dapat menyalurkan hak tersebut kepada teman-teman yang berhak menerima. Semoga dapat bermanfaat untuk Bapak dan Ibu sekalian”.
Salah satu penerima manfaat mengungkapkan rasa syukurnya atas pemberian sembako dari PLN di bulan Ramadhan ini. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN dan juga LAZIS untuk bantuannya. Insyaallah akan membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari”, kata Bapak Untung dari perwakilan perkumpulan ojek Jatingaleh.
Seluruh paket sembako ini berasal dari dana zakat para pegawai Muslim PLN se-Indonesia melalui kebijakan Direksi yang memfasilitasi pemotongan zakat dari penghasilan pegawai secara otomatis terpusat (automatic payroll system) dan sebagian dari dana PLN Peduli.
Adapun paket sembako yang dibagikan masing-masing berisi 10 kilogram (kg) beras, 1 liter minyak goreng, 2 kg gula pasir, 1 bungkus kecap manis 600 gram, setengah dus mie instan, dengan harga rata-rata sembako adalah Rp 250.000 per paket ditambah uang tunai Rp 50.000 per orang. Dengan begitu, total yang digelontorkan oleh PLN melalui dana zakat pegawai muslim PLN dan PLN Peduli adalah sebesar Rp 15 milyar.
Khusus di Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, acara ini serentak dilakukan di 14 lokasi sebagai berikut :
1. PLN Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, dengan bantuan 60 paket sembako.
2. PLN Area Yogyakarta, dengan bantuan 50 paket sembako.
3. PLN Area Surakarta, dengan bantuan 50 paket sembako.
4. PLN Area Demak, dengan bantuan 50 paket sembako.
5. PLN Area Cilacap, dengan bantuan 50 paket sembako.
6. PLN Area Purwokerto, dengan bantuan 70 paket sembako.
7. PLN Area Klaten, dengan bantuan 100 paket sembako.
8. PLN Area Tegal, dengan bantuan 100 paket sembako.
9. PLN Area Salatiga, dengan bantuan 50 paket sembako.
10. PLN Area Kudus, dengan bantuan 55 paket sembako.
11. PLN Area Semarang, dengan bantuan 50 paket sembako.
12. PLN Area Pekalongan, dengan bantuan 50 paket sembako.
13. PLN Area Magelang, dengan bantuan 70 paket sembako.
14. APD Jawa Tengah dan DIY, dengan bantuan 50 paket sembako.
Total bantuan se-Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta dengan berbagai paket tambahan di seluruh unit sejumlah 900 paket sembako.
Di Jabodetabek, Direksi dan Dewan Komisaris PLN hadir di masing-masing lokasi, dimana lokasi utama adalah yang dihadiri oleh Direktur Utama PLN Sofyan Basir dan Komisaris Utama PLN Hasan Bisri serta Ketua Dewan Syariah LAZIS PLN Prof. DR. Amin Suma di Penjaringan, Jakarta Utara, tepatnya di Masjid Nurul Iman Jembatan Tiga Tanjung Wangi.
Dalam sambutannya, Sofyan mengucap syukur Alhamdulillah bahwa PLN telah berbagi kebahagiaan dengan memberikan sembako kepada masyarakat kurang mampu yang membutuhkan. “Perlu kami sampaikan bahwa sumber dana program ini berasal dari dana zakat pegawai PLN seluruh Indonesia yang dipotong secara otomatis 2,5% dari penghasilan setiap bulannya serta sebagian dari dana PLN Peduli. Semoga bantuan ini mampu memberikan kebahagian kepada warga yang menerimanya,” ungkap Sofyan.
“Pembagian sembako ini sejatinya agar PLN mendapatkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia demi kelancaran pembangunan kelistrikan di Tanah Air. Tahun lalu, kita bagi 35.000 paket sembako, sekarang kita tambah lagi menjadi 50.000 paket. Ini bukti keberkahan untuk PLN dan kita ingin berbagi dengan masyarakat,” jelas Sofyan.
Kegiatan ini juga merupakan rangkaian program LAZIS PLN dengan tema “Bahagia Milik Bersama” Ramadhan 1438 H di lingkungan PLN yang juga diikuti dengan program lainnya seperti Berbagi Bareng Anak Yatim (santunan untuk 10.000 anak yatim), Senyum Bareng Guru Ngaji (santunan untuk 1.000 Ustadz) dan Buka Puasa Bareng 10.0000 Dhuafa dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kebutuhan utama kaum dhuafa se-Indonesia.(shs-rls)