Pengelola Matikan Videotron Ikan Mal Tentrem Semarang

Semarang, UP Radio – Euforia dan antusias masyarakat yang penasaran dengan kehadiran Tentrem Mal Semarang membuat pengunjung membludak meski sebagian besar tenant dan gerai toko belum beroperasi.

Melihat hal tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang langsung terjun melakukan yustisi razia Perwal 57 tentang penggunaan masker dan menegur pengelola Mal Tentrem Semarang agar tegas dalam penerapan disiplin protokol kesehatan dan pembatasan pengunjung.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto saat mendatangi Tentrem Mal Semarang, Senin (24/8).

Advertisement

“Hari ini kami layangkan surat peringatan sekaligus memanggil pihak pengelola Mal Tentrem Semarang pada hari Selasa besok untuk datang di kantor Markas Komando (Mako) Satpol PP Kota Semarang. Hal ini terkait ketidakdisiplinan pengelola mengantisipasi kerumunan pengunjung mall ditengah pandemi Covid-19,” ujar Kasatpol PP, Fajar Purwoto.

Fajar mengaku, pihaknya telah bertemu secara langsung dengan manajer Tentrem Mal. “Meski mereka berdalih sudah melakukan protokol kesehatan, tapi kami cek juga masih semrawut. Tidak dikasih jarak, ada yang tidak pakai masker masih bisa masuk. Kita cek masih seperti ini,” lanjut Fajar.

Kasatpol PP menilai pelaksanaan protokol kesehatan di Tentrem mal Semarang tidak tertib, dan masih membiarkan adanya kerumunan. Ia juga menilai jika petugas keamanan tidak memberi peringatan pengunjung untuk menjaga jarak.

Fajar mengatakan, dalam satu atau dua minggu kedepan, Satpol PP Kota Semarang akan mengajak Dinas Kesehatan untuk melakukan Swab Masal di Tentrem Mal.

“Mal dan tempat perbelanjaan lain di Kota Semarang seperti Ada Swalayan, Paragon, DPMall sudah dilakukan Swab masal. Selanjutnya, akan kami usulkan agar Tentrem mal juga dilakukan Swab Masal. Mudah-mudahan tidak ada yang positif,” katanya.

Tapi, lanjut Fajar, apabila di Tentrem Mal ada yang kedapatan warga yang positif Covid-19, maka pihaknya akam mengambil tindakan tegas. “Kami sudah komunikasi dengan manajer Tentrem Mal, jika minggu depan kami lakukan swab dan ada yang positif maka kami akan tutup sementara. Kami menegakkan perda, di mal-mal sudah dilakukan swab masal, jadi minggu depan akan dilakukan swab masal disini,” imbuhnya.

Sementara itu, Gustaf Rlandory General Manager Tentrem Mall & Suites Semarang mengaku telah menerapkan protokol new normal. Namun karena antusias masyarakat semarang dan sekitarnya sangat tinggi untuk datang dan melihat LED Videotron yang disajikan di ceiling mall, kerumunan pengunjung tidak dapat dihindarkan.

“Kami sangat berterimakasih atas sambutan dari masyarakat, akan tetapi besar harapan kami, agar masyarakat Semarang dan sekitarnya tetap memperhatikan himbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran covld-19, dan menjaga keselamatan bersama,” katanya.

Manajemen Tentrem Mal untuk sementara waktu akan mematikan LED videotron bergambar ikan raksasa. Hal ini untuk mencegah kerumunan membludak seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu. (ksm) 

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement