• Latest
  • Trending

Pengusaha Desak Pemerintah Tunda Impor Bawang Putih Bulog

3 years ago
Binus Hadirkan Sekolah Berkualitas Mulai TK, hingga Universitas di Semarang

Binus Hadirkan Sekolah Berkualitas Mulai TK, hingga Universitas di Semarang

20 hours ago
Smartfren Berhasil Tangani Lonjakan Traffic Ramadan dan Idul Fitri 1443 H

Smartfren Berhasil Tangani Lonjakan Traffic Ramadan dan Idul Fitri 1443 H

2 days ago
Wisuda ke-71, UPGRIS Meluluskan 899 Mahasiswa S1 dan S2

Wisuda ke-71, UPGRIS Meluluskan 899 Mahasiswa S1 dan S2

3 days ago
TPID Jateng Terapkan Empat Kebijakan Strategi Pengendalian Inflasi Daerah

TPID Jateng Terapkan Empat Kebijakan Strategi Pengendalian Inflasi Daerah

4 days ago
Gubernur Apresiasi Kinerja Aparat Kedisiplinan Masyarakat Terapkan Prokes

Gubernur Apresiasi Kinerja Aparat Kedisiplinan Masyarakat Terapkan Prokes

4 days ago
Hardiknas Harus Menjadi Momentum Majunya Pendidikan Nasional Indonesia

Hardiknas Harus Menjadi Momentum Majunya Pendidikan Nasional Indonesia

4 days ago
TMMD, Pemkot dan Kodim 0733 BS Semarang Sasar Pembangunan Infrastruktur dan UMKM

TMMD, Pemkot dan Kodim 0733 BS Semarang Sasar Pembangunan Infrastruktur dan UMKM

6 days ago
HUT Ke-475 Jadikan Kota Semarang Semakin Hebat

HUT Ke-475 Jadikan Kota Semarang Semakin Hebat

6 days ago
Program Pengentasan Kemiskinan di Jateng Sudah Berjalan Baik

Program Pengentasan Kemiskinan di Jateng Sudah Berjalan Baik

7 days ago
Libur Lebaran, Tercatat 44 Ribu Wisatawan Kunjungi Temanggung

Libur Lebaran, Tercatat 44 Ribu Wisatawan Kunjungi Temanggung

7 days ago
Lapak di Pasar Manyaran Ternyata Dipakai Jadi Tempat Tinggal

Lapak di Pasar Manyaran Ternyata Dipakai Jadi Tempat Tinggal

7 days ago
Konsumsi BBM Selama Arus Mudik & Balik Lebaran di Jateng DIY Meningkat Signifikan

Konsumsi BBM Selama Arus Mudik & Balik Lebaran di Jateng DIY Meningkat Signifikan

1 week ago
Writy.
  • Home
  • Live98.5 FM
  • Watch
  • Podcast
  • News
    • All
    • Bisnis
    • Daerah
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lifestyle
    • Lingkungan Hidup
    • National
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Sastra dan Budaya
    • Semarang
    • Sport
    • Telekomunikasi
    Binus Hadirkan Sekolah Berkualitas Mulai TK, hingga Universitas di Semarang

    Binus Hadirkan Sekolah Berkualitas Mulai TK, hingga Universitas di Semarang

    Smartfren Berhasil Tangani Lonjakan Traffic Ramadan dan Idul Fitri 1443 H

    Smartfren Berhasil Tangani Lonjakan Traffic Ramadan dan Idul Fitri 1443 H

    Wisuda ke-71, UPGRIS Meluluskan 899 Mahasiswa S1 dan S2

    Wisuda ke-71, UPGRIS Meluluskan 899 Mahasiswa S1 dan S2

    TPID Jateng Terapkan Empat Kebijakan Strategi Pengendalian Inflasi Daerah

    TPID Jateng Terapkan Empat Kebijakan Strategi Pengendalian Inflasi Daerah

    Hardiknas Harus Menjadi Momentum Majunya Pendidikan Nasional Indonesia

    Hardiknas Harus Menjadi Momentum Majunya Pendidikan Nasional Indonesia

    TMMD, Pemkot dan Kodim 0733 BS Semarang Sasar Pembangunan Infrastruktur dan UMKM

    TMMD, Pemkot dan Kodim 0733 BS Semarang Sasar Pembangunan Infrastruktur dan UMKM

    HUT Ke-475 Jadikan Kota Semarang Semakin Hebat

    HUT Ke-475 Jadikan Kota Semarang Semakin Hebat

    Program Pengentasan Kemiskinan di Jateng Sudah Berjalan Baik

    Program Pengentasan Kemiskinan di Jateng Sudah Berjalan Baik

    Libur Lebaran, Tercatat 44 Ribu Wisatawan Kunjungi Temanggung

    Libur Lebaran, Tercatat 44 Ribu Wisatawan Kunjungi Temanggung

    Trending Tags

    No Result
    View All Result
    • Login
    UpRadio.
    • Home
    • Live98.5 FM
    • Watch
    • Podcast
    • News
      • All
      • Bisnis
      • Daerah
      • Hiburan
      • Kesehatan
      • Kuliner
      • Lifestyle
      • Lingkungan Hidup
      • National
      • Pendidikan
      • Pertanian
      • Sastra dan Budaya
      • Semarang
      • Sport
      • Telekomunikasi
      Binus Hadirkan Sekolah Berkualitas Mulai TK, hingga Universitas di Semarang

      Binus Hadirkan Sekolah Berkualitas Mulai TK, hingga Universitas di Semarang

      Smartfren Berhasil Tangani Lonjakan Traffic Ramadan dan Idul Fitri 1443 H

      Smartfren Berhasil Tangani Lonjakan Traffic Ramadan dan Idul Fitri 1443 H

      Wisuda ke-71, UPGRIS Meluluskan 899 Mahasiswa S1 dan S2

      Wisuda ke-71, UPGRIS Meluluskan 899 Mahasiswa S1 dan S2

      TPID Jateng Terapkan Empat Kebijakan Strategi Pengendalian Inflasi Daerah

      TPID Jateng Terapkan Empat Kebijakan Strategi Pengendalian Inflasi Daerah

      Hardiknas Harus Menjadi Momentum Majunya Pendidikan Nasional Indonesia

      Hardiknas Harus Menjadi Momentum Majunya Pendidikan Nasional Indonesia

      TMMD, Pemkot dan Kodim 0733 BS Semarang Sasar Pembangunan Infrastruktur dan UMKM

      TMMD, Pemkot dan Kodim 0733 BS Semarang Sasar Pembangunan Infrastruktur dan UMKM

      HUT Ke-475 Jadikan Kota Semarang Semakin Hebat

      HUT Ke-475 Jadikan Kota Semarang Semakin Hebat

      Program Pengentasan Kemiskinan di Jateng Sudah Berjalan Baik

      Program Pengentasan Kemiskinan di Jateng Sudah Berjalan Baik

      Libur Lebaran, Tercatat 44 Ribu Wisatawan Kunjungi Temanggung

      Libur Lebaran, Tercatat 44 Ribu Wisatawan Kunjungi Temanggung

      Trending Tags

      No Result
      View All Result
      UpRadio.

      Pengusaha Desak Pemerintah Tunda Impor Bawang Putih Bulog

      17 January 2021
      Reading Time: 3 mins read
      444
      A A
      620
      SHARES
      3.4k
      VIEWS
      Share on FacebookShare on Twitter

      Semarang, UP Radio – Proses impor bawang putih yang dilakukan dengan penunjukan Bulog tanpa wajib tanam, seharusnya tidak dilanjutkan. Selain diskriminatif bagi swasta pelaku usaha sejenis dan berpotensi ekonomi rente, kebijakan ini berpotensi bermasalah di dunia Internasional sekaligus mendistorsi pasar nasional. Kementan dan Kemendag diminta pula tidak menerbitkan rekomendasi, sekaligus izin impor untuk bawang putih kepada Bulog. Sejumlah akademisi dan pengusaha menyerukan ini, Rabu (27/3).

      “Dalam hal ini pilihan paling bijak adalah meng-hold (izin), baik dari  Kementerian Pertanian maupun dari Kementerian Perdagangan,” ujar ekonom perdagangan internasional dari Universitas Indonesia Fithra Faisal, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/3).

      Anda mungkin juga menyukai

      Binus Hadirkan Sekolah Berkualitas Mulai TK, hingga Universitas di Semarang

      Binus Hadirkan Sekolah Berkualitas Mulai TK, hingga Universitas di Semarang

      17 May 2022
      Smartfren Berhasil Tangani Lonjakan Traffic Ramadan dan Idul Fitri 1443 H

      Smartfren Berhasil Tangani Lonjakan Traffic Ramadan dan Idul Fitri 1443 H

      15 May 2022

      Selain itu, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) diminta bersinergi dengan kedua kementerian tersebut, untuk mencari jalan keluar nondiskriminatif dari masalah kurangnya pasokan bawang putih nasional. Fithra kembali mengingatkan, kebijakan yang mengarah pada perbedaan perlakuan antar pengusaha maupun BUMN tidak seharusnya terjadi. Karena alasan ini juga, diskusi dengan para pengusaha mendesak untuk dilakukan.

      “Jangan sampai kebijakan ini keluar terlebih dahulu, sebelum ada kesepakatan dari para pengusaha yang dirugikan. Sederhananya, sebaiknya kebijakan ini di-hold dulu,” tegasnya.

      Perbedaan perlakuan impor bawang putih oleh Bulog yang tidak perlu menanam 5% dari volume impor dinyatakan Fithra dan ekonom Faisal Basri, melanggar prinsip diskriminasi internasional yang dikeluarkan WTO. Hal sama dikritisi oleh peneliti dari Lembaga Riset Visi Teliti Saksama Nanug Pratomo.

      Terjadi di Komoditas Lain

      Pengamat ekonomi Faisal Basri lebih terang menyatakan, rencana pemberian wewenang impor bawang putih kepada Bulog sebagai tindakan rente. Ia bahkan menyebutkan kesalahan tindakan Bulog dalam melaksanakan tugasnya sebagai lembaga stabilisasi harga pangan tidak hanya terjadi pada kasus bawang putih, melainkan juga pada kontrol bahan pangan lainnya, seperti gula, garam, hingga ban.

      “Jadi memang sudah rusak. Bulog bikin pabrik pakan ternak atau memproduksi pakan ternak, emangnya dia apa sih? Bulog kan lembaga stabilisasi harga yang dilakukan dengan cara dia beli di pasar kalau harga anjlok, melimpah. Dan dia jual ke pasar kalau terjadi kelangkaan. Kalau dia punya pabrik itu kan namanya sudah zalim dia,” tegas Faisal.

      Sementara,  Nanug Pratomo mengkritisi, diskresi kepada Bulog terkesan sebagai penyelewengan atas tugas utama Bulog. Seperti juga Faisal Basri, Nanug mengingatkan, dasar pembentukan Bulog sendiri bukanlah sebagai perusahan dagang, apalagi untuk keperluan impor. Fungsi utama Bulog sejatinya sebagai stabilisator harga.  Di sisi lain, secara kelembagaan Bulog tak memiliki kapasitas untuk melakukan pembudidayaan komoditas.

      “Jika solusinya kemudian Bulog diberikan hak untuk melakukan impor tanpa ada kewajiban menanam, maka hal itu hanya akan mencederai persaingan usaha. Celakanya, pencederaan tersebut dilakukan oleh BUMN. Artinya, pemerintah telah melanggar regulasi persaingan usaha yang dibuatnya sendiri,” kritik Nanug.

      Kata Nanug, alih-alih mengimpor komoditas seperti bawang putih, Bulog sebaiknya menjalankan tugas utamanya yakni mendistribusikan atau menjual barang serapan dari petani, kepada masyarakat selaku konsumen. Barang yang distribusikan pun lebih utamanya adalah yang termasuk ke dalam kategori sembilan bahan pokok seperti beras, gula, kedelai, daging dan lainnya. Khusus untuk bawang putih, lanjutnya, sebelum melakukan impor Bulog seharunsya lebih dulu harus menyerap bawang putih hasil panen para petani.

      Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan, Benny Sutrisno menyebutkan, sebenarnya impor bawang putih tidaklah bermasalah apabila tidak melanggar persaingan usaha. Namun masalahnya saat ini, ada indikasi kebijakan yang melanggar persaingan usaha tersebut dengan perlakuan berbeda terkait impor komoditas ini kepada Bulog.

      Hal yang sama diungkapkan sebelumnya oleh  Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi Sukamdani. Pengusaha mengingatkan, penugasan kepada Bulog jangan sampai membuat monopoli terhadap impor komoditas ini terjadi. Swasta juga mesti mendapat kesempatan yang serupa dan adil.

      “Itu mungkin kebijakan dari pemerintah ya. Kan kalau BUMN itu ada penugasan. Mungkin dipikirnya untuk menstabilkan harga kan pemerintah harus me-maintenance dua hal, yakni konsumen dan produsen,” kata Benny kepada wartawan (27/3).

      Kalaupun ingin dihentikan, Kementerian Perdagangan dipandang sebagai lembaga yang memiliki wewenang memutuskan hendak diteruskannya kebijakan ini atau tidak.

      “Kemendaglah hentikan izin ini,” ujar Benny yang juga anggota Komite Ekonomi Nasional. (ksm)

      Saut Simanjuntak

      Saut Simanjuntak

      Berita Terkait

      Binus Hadirkan Sekolah Berkualitas Mulai TK, hingga Universitas di Semarang
      Pendidikan

      Binus Hadirkan Sekolah Berkualitas Mulai TK, hingga Universitas di Semarang

      17 May 2022
      Smartfren Berhasil Tangani Lonjakan Traffic Ramadan dan Idul Fitri 1443 H
      Telekomunikasi

      Smartfren Berhasil Tangani Lonjakan Traffic Ramadan dan Idul Fitri 1443 H

      15 May 2022
      Wisuda ke-71, UPGRIS Meluluskan 899 Mahasiswa S1 dan S2
      Pendidikan

      Wisuda ke-71, UPGRIS Meluluskan 899 Mahasiswa S1 dan S2

      15 May 2022
      TPID Jateng Terapkan Empat Kebijakan Strategi Pengendalian Inflasi Daerah
      Berita

      TPID Jateng Terapkan Empat Kebijakan Strategi Pengendalian Inflasi Daerah

      13 May 2022
      Hardiknas Harus Menjadi Momentum Majunya Pendidikan Nasional Indonesia
      Pendidikan

      Hardiknas Harus Menjadi Momentum Majunya Pendidikan Nasional Indonesia

      13 May 2022

      Popular Story

      • Asal Mula Aksara Jawa HANACARAKA

        1404 shares
        Share 562 Tweet 351
      • Smartfren Tingkatkan Kualitas Jaringan dan Coverage, Persiapan Hadapi Ramadan

        595 shares
        Share 238 Tweet 149
      • Pemkot Libatkan Forum Anak Dalam Mencapai Target Kota Layak Anak

        618 shares
        Share 247 Tweet 155
      • Menhub: Armada Tidak Layak Harus Dikandangkan

        634 shares
        Share 254 Tweet 159
      • Ketoprak Truthuk, Seni Budaya Semarang yang Hampir Punah

        651 shares
        Share 260 Tweet 163
      UpRadio

      UpRadio Semarang - 98.5FM - The Meaning Station

      • Live Stream

      © 2022 UpRadio - Powered by Tujuhcahaya.

      No Result
      View All Result
      • Home
      • Live
      • Watch
      • Podcast
      • News

      © 2022 UpRadio - Powered by Tujuhcahaya.

      Welcome Back!

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In
      This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
      -
      00:00
      00:00

      Queue

      Update Required Flash plugin
      -
      00:00
      00:00