Grobogan, UP Radio – Pengembangan UMKM bidang pangan menjadi tujuan utama Program kemitraan Masyarakat (PKM) tim PKM Universitas PGRI Semarang (UPGRIS).
Ketua Tim PKM UPGRIS Dr Joko Siswanto mengatakan PKM ini berhasil lolos pendanaan Hibah Program PKM Kemdikbudristek tahun anggaran 2022.
Kegiatan PKM mengambil tema diseminasi teknologi mesin pengering kabinet dan digitalisasi manajemen pengelolaan pemasaran di KWT Maju Jaya di Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.
Joko Mengungkapkan, UMKM Kelompok Wanita Tani (KWT) Maju Jaya bergerak di bidang usaha produksi olahan jagung, seperti rasteja (beras tela jagung) analog, nasi jagung kristal, tiwul instan, serta berbagai olahan camilan lainnya.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi melalui mesin pengering kabinet otomatis yang dihibahkan kepada UMKM guna mengatasi permasalahan untuk proses pengeringan yang masih menggunakan model pengeringan matahari,” terang Joko.
Adapun bantuan Mesin pengering listrik berbahan stainless steel memiliki kapasitas 7-8 kg dengan suhu dan timer yang dapat diatur untuk memaksimalkan produksi mitra dalam mengolah produknya.
Selain itu, lanjut Joko, mitra juga difasilitasi dalam pembuatan website untuk pemasaran market place. Diharapkan produk bisa dibeli dari luar daerah serta menjangkau pemasaran yang lebih luas.
Pada kesempatan tersebut, ketua KWT Maju Jaya Purminah beserta anggotanya terlihat sangat antusias.
“Kami menyampaikan banyak terima kasih dan senang dengan kegiatan yang dilakukan oleh tim dari UPGRIS. Pembekalan pengelolaan website dan pemasaran online serta dapat memberikan apresiasi atas kegiatan PKM dari Tim UPGRIS di UMKM KWT Maju Jaya, Grobogan. Sehingga warga kami mampu memproduksi serta memasrkan produk pertanian secara daring dan modern,” ucap Purminah. (pai)