Semarang, UP Radio – Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) menggelar program kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Deep Learning dalam Pembelajaran IPA bagi Guru-guru SD Karanganyar Gunung 02 Semarang sebagai respon kepedulian bagi perkembangan pendidikan.
Dalam kegiatan ini tim PKM UPGRIS menerapkan 5 metode kegiatan pengabdian, diantaranya: sosialisasi, penyuluhan, penerapan teknologi, evaluasi dan tindak lanjut yang diikuti oleh 2 sekolah dengan total peserta 35 guru.
Ketua tim PKM Dr Siti Patonah MPd menyampaikan Kegiatan dilaksanakan dalam dua tahap pertama menggunakan metode sosialisasi, penyuluhan dan penerapan teknologi. Kedua, menggunakan metode evaluasi dan tindak lanjut. 
Baru-baru ini UPGRIS bersana ketua tim PKM, Dr Siti Patonah MPd menyampaikan bahwa .
“Kegiatan ini merupakan upaya merawat kerja sama kampus dengan mitra brrtujuan saling meningkatkan kualitas dan berdampak untuk kemaslahatan sebanyak mungkin bagi kebaikan di bidang pendidikan,” kata Patonah.
Program ini diawali dengan sosialisasi tentang Deep Learning oleh Dr Intan Indiati MPd, dilanjutkan dengan karakteristik Deep Learning dalam pembelajaran IPA di sekolah oleh Dr Siti Patonah MPd, serta mendesaian pembelajaran dengan pendekatan Deep Learning oleh Fillia Prima Artharina M Pd.
Pada Kegiatan ini juga dilakukan review dan microteaching menggunakan pendekatan pembelajaran mendalam pada tanggal 7 Mei 2025.
“Secara keseluruhan peserta antusias dalam mengikuti kegiatan, hal ini karena kegiatan tidak hanya dikemas dengan ceramah tetapi juga diskusi, bermain peran, dan andragogi,” tambah Patonah.
Pada kesempatan tersebut kepala sekolah SDN Karanganyar Gunung 02 Suryani MPd menyampaikan apresiasi bagi UPGRIS atas pelatihan yang sudah dilaksanakan.
“Kegiatan ini sangat membantu guru dalam mengawali dan memantapkan kegiatan pembelajaran mendalam,” ujarnya.
Menurut Suryani dalam pelaksanaanya Deep Learning mendasarkan pada 3 aspek meliputi mindful, meaningful dan joyful.
“Terlebih SDN Karangar Gunung 02 merupakan sekolah dengan salah satu program uggulannya adalan Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM),” imbuh Suryani. (shs)
