Semarang, UP Radio – Dihari Listrik Nasional PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng dan DIY Berhasil menuntaskan capaian Rasio desa berlistrik Provinsi Jawa Tengah dan DIY mencapai 100 persen.
General Manager PLN UID Jawa tengah DIY Bramantyo Anggun Pambudi mengungkapkan PLN telah berhasil menyalurkan listrik ke 8.563 desa di provinsi Jawa Tengah dan di DIY sebanyak 448 desa.
“Jadi seluruh desa di Jawa Tengah dan DIY total semuanya sudah mendapat aliran listrik dari PLN,” kata Bramantyo seusai memimpin upacara Hari Listrik Nasional ke-80 di kantor PLN UID Jateng DIY, Senin (27/10/2025).
Bramantyo mengungkapkan pula asaat masih ada wilayah yang belum berlistrik yaitu wilayah perluasan pemukiman yang ditempati oleh beberapa puluh atau belasan keluarga.
“wilayah itulah yang akan menjadi target berikut yang kita targetkan untuk mendapat aliran listrik PLN,” tambahnya.
Bramantyo menjelaskan, saat ini wilayah perluasaan pemukiman terbanyak berada di provinsi DIY, termasuk yang dihuni oleh keluarga prasejahtera.
Menurutnya PT PLN persero harus mengemban amanah dari pemerintah untuk segera memeratakan akses ketenagalistrikan bagi masyarakat.
“Seluruh keluarga baik yang pra sejahtera, merupakan salah satu sasaran kita untuk dilistriki sampai ke ujung-ujung keluarga tersebut,” tuturnya.
Sementara, terkait pasokan listrik, Bramantyo memastikan pasokan listrik untuk provinsi Jawa Tengah dan DIY sangat mencukupi.
“Dari total pembangkitan sekitar 9.000 MW baru terutilisasi 5.600 MW. Masih terdapat peluang bagi investor maupun industri yang ingin mengembangkan kawasan di provinsi Jawa Tengah dan DIY.
“Beban puncaknya di 5.600 MW dan itu terjadi pada 14 Oktober 2025 kemarin. Dengan porsi bisnis 20-30 persen,” ungkapnya.
Ia membeberkan, dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2025, PLN menargetkan 69,5 gigawatt tambahan untuk ketenagalistrikan. (shs).
