Semarang, UP Radio – Ratusan peserta mengikuti perhelatan Jalan sehat menyambut peringatan Dies Natalis ke-44 Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS), Minggu (13/7/2025). Peserta jalan sehat terdiri dari civitas akademika UPGRIS bersama keluarga dan masyarakat sekitar kampus.
Dies Natalis ke-44 Universitas PGRI Semarang ini mengusung tema “Unstoppable”. Melalui tema ini, diharapkan capaian prestasi mahasiswa dan kampus akan terus meningkat dan bertumbuh yang menjadikan UPGRIS Unggul.
Rektor UPGRIS, Dr Sri Suciati MHum menyatakan, kegiatan jalan sehat menjadi momen kebersamaan. Selain itu, kegiatan tersebut juga menjadi wujud kepedulian civitas akademika untuk UPGRIS yang lebih maju.

“Ini adalah kebersamaan yang indah yang menjadi modal kita untuk terus melangkah bersama dengan penuh percaya diri. Kebersamaan ini harus kita jaga dengan rasa saling peduli satu dengan yang lain untuk saling bekerja sama untuk UPGRIS unggul dan berkati diri,” terangnya.
Rektor juga menyebut, saat ini Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2025/2026 telah mencapai lebih dari 2.000 mahasiswa baru. Capaian itu berkat kerja sama dan soliditas dari seluruh warga di lingkungan kampus UPGRIS.
“Kita memiliki tujuan yang baik, didukung oleh orang-orang yang baik, maka saya yakin tujuan kita akan tercapai. Kemajuan Universitas PGRI Semarang di usia yang ke-44 tahun kita rasakan bersama dengan jumlah mahasiswa terus meningkat dan prestasi juga terus bertambah,” ujarnya.
Menurutnya, masa depan UPGRIS bisa diprediksi dengan cara membangun yang dimulai dari sekarang. Maka, pihaknya berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan yang terbaik kepada masyarakat.
“Klien utama kita adalah mahasiswa, tanpa mahasiswa kita tidak menjadi dosen, tidak ada karyawan, tidak ada rektor. Maka mahasiswa memiliki peran yang paling penting di Universitas PGRI Semarang,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan dosen dan karyawan untuk memberikan layanan terbaik bagi siapapun yang menjadi warga Universitas PGRI Semarang. Layanan yang baik, akan membawa kesan tersendiri bagi mahasiswa.
“Pastikan memberikan layanan pembelajaran yang baik, bimbingan skripsi atau bimbingan yang lain secara baik juga. Layanan terbaik mulai pada saat mahasiswa baru masuk ke universitas ini hingga mereka berproses dalam pendidikan dan layanan pada saat mereka sudah lulus,” pungkasnya.(shs)
