Semarang, UP Radio – Bakti Lingkungan Djarum Foundation bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Budaya Indonesia melalui Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah berkomitmen untuk menghijaukan Kompleks Percandian Gedongsongo. Melalui program “Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling)”, sebanyak 868 pohon dan semak ditanam di berbagai titik yang tersebar di Kompleks Percandian Gedongsongo dengan bibit yang berasal dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) Bakti Lingkungan Djarum Foundation yang terletak di Kudus, Jawa Tengah.
Victor Hartono selaku President Director Djarum Foundation mengatakan, melalui program Siap Darling dapat menjadi medium bagi para generasi milenial yang memiliki semangat besar untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan lewat tindakan konkret yang menyenangkan. Kali ini Siap Darling mengajak 50 Darling Squad yang berasal dari 28 universitas di Indonesia diantaranya, yang Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret Surakarta, UIN Walisongo Semarang, Universitas Negeri Semarang dan 50 Universitas lainnya.
“Djarum Foundation mengajak mahasiswa untuk melakukan langkah nyata agar lebih peduli terhadap lingkungan. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki dan bangga dikarenakan mereka turut berperan serta menghijaukan situs-situs warisan bersejarah Indonesia serta menularkannya kebiasaan baik ini di masyarakat luas,” ungkapnya usai melaksanakan penanaman pohon di Area Candi Gedongsongo, Semarang Jawa Tengah.
Lanjutnya, berbagai jenis pohon yang ditanam pada kegiatan ini seperti, Bambu Jepang, Hujan Mas, Pucuk Merah, Tabebuia Rosea, Pinus, Puspa, serta Akar Wangi pada Kawasan Candi 1. Sedangkan tanaman pada Kawasan Candi 4 adalah Pinus, Puspa, dan Akar Wangi.
“Harapan jangka panjang adalah langkah ini akan menciptakan ekosistem lingkungan yang berkelanjutan. Di samping itu, Kompleks Percandian Gedongsongo semakin menawan dan nyaman bagi wisatawan, sehingga bisa menjadi salah satu obyek wisata unggulan di Semarang. Hal ini tentunya memiliki dampak positif baik dari sisi lingkungan hingga menggerakkan roda ekonomi masyarakat sekitar,” tuturnya.
Sementara itu Sukronedi, S.Si., M.A, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah menyambut positif upaya Djarum Foundation melestarikan situs sejarah melalui program Siap Darlling. Gerakan ini diyakini mampu menumbuhkan rasa cinta para generasi muda terhadap lingkungan dan warisan para leluhur.
“Saya meyakini Siap Darling mampu mengubah paradigma kaum milenial bahwa berkunjung ke tempat bersejarah tidaklah membosankan, tapi justru membanggakan. Sebab bangsa yang besar adalah yang menghargai sejarah dan juga merawat apa yang ditinggalkan leluhur kepada kita,” tuturnya.
Lanjutnya, tak hanya bersama Darling Squad, program Siap Darling hijaukan Kompleks Percandian Gedongsongo ini juga mengajak serta Ahmad Abdul atau yang akrab disapa Abdul Idol untuk turut melakukan penanaman. Jebolan Indonesian Idol ini mengaku bangga dapat terlibat secara nyata dalam upaya memperbaiki lingkungan.
“Alam dengan seluruh kekayaan dan keindahannya merupakan warisan dari leluhur yang harus selalu kita jaga. Untuk itu, saya merasa sangat antusias dalam kegiatan yang sangat positif ini. Saya juga berharap, langkah-langkah merawat bumi dapat dilakukan secara rutin oleh generasi milenial,” ungkapnya. (ksm)