Sidak Harga Pangan, Gubernur Ahmad Luthfi Pantau Pasar Tradisional

Jepara, UP Radio  –  Menyambut Ramadan dan Lebaran 2025, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, melakukan kunjungan langsung ke beberapa pasar tradisional untuk memantau harga pangan, Selasa (4/3/2025), Ahmad Luthfi bersama dinas terkait mengunjungi kondisi pasar di Pasar Pagi Pecangaan, Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara.

Dalam kunjungan tersebut, Ahmad Luthfi menemukan beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga. Namun, ia menilai bahwa lonjakan harga tersebut masih tergolong wajar. “Ada kenaikan harga pada bawang merah dan bawang putih, tetapi tidak terlalu besar,” ujar Luthfi usai blusukan di pasar.

Kenaikan tersebut, lanjutnya, disebabkan oleh tingginya permintaan selama bulan puasa. Meski begitu, ia memastikan harga-harga tersebut masih dalam batas yang bisa diterima oleh masyarakat.

Advertisement

Ahmad Luthfi juga menekankan pentingnya pengawasan rutin terhadap harga bahan pangan. Untuk itu, ia sudah menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memantau harga pangan dan barang penting setiap hari. Langkah ini diambil untuk menghindari terjadinya lonjakan harga yang tidak terkendali atau kelangkaan pasokan.

“Pemantauan harian ini sangat penting untuk merespons segera jika ada masalah terkait harga atau ketersediaan stok di pasar,” tegasnya.

Gubernur juga menambahkan bahwa pemerintah bekerja sama dengan Polda Jateng untuk mengawasi distribusi pangan dan mencegah terjadinya penimbunan. “Kami bekerja sama dengan Polda Jateng untuk memastikan tidak ada penimbunan yang bisa merugikan masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengatasi lonjakan harga atau kelangkaan bahan pangan. Salah satunyadengan melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga di pasaran.

“Saya siap mengambil tindakan jika harga pangan naik tajam, termasuk dengan menggelar operasi pasar untuk menstabilkannya,” tambahnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemprov Jateng, Dyah Lukisari, mengungkapkan bahwa beberapa komoditas di Jepara mengalami kenaikan, meskipun secara umum harga pangan di Jawa Tengah tetap stabil. Kenaikan harga paling signifikan terjadi pada bawang merah yang naik dari Rp 36 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram, serta telur yang mengalami kenaikan dari Rp 26 ribu menjadi Rp29 ribu per kilogram.

“Lonjakan harga ini dipengaruhi oleh meningkatnya konsumsi di bulan puasa, baik untuk kebutuhan pribadi maupun untuk berbagi makanan dengan sesama,” jelas Dyah.(hms)

Advertisement