Semarang, UP Radio – Peningkatan Minat Investasi di Kota Semarang, membuktikan semakin kondusifnya iklim usaha di kota semarang serta suksesnya kolaborasi pemkot Semarang dan Kadin kota Semarang.
Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara mengungkapkan, jika ajang Semarang Bisnis (Sembiz) ke XII ini hasil kolaborasi pertama Pemkot Semarang dengan Kadin Kota Semarang serta para pengusaha dengan hasil yang memuaskan.
“Sembiz ini sudah 12 kali diadakan, tapi baru di tahun ini dikolaborasikan dengan Kadin Kota Semarang, pengusaha. Harapanya dari Pemerintah Kota Semarang hasilnya lebih maksimal dan lebih banyak investor-investor datang kesini. Ternyata terbukti, tahun ini dan investor bisa merealisasikan kegiatanya dan yang harus dicermati, harus sesuai dengan prosedur dan normatif yang ada,” ungkap Arnaz di Semarang (17/10).Arnaz menyatakan, naiknya nilai investasi ke Kota Semarang sampai menembus pada angka 500 persen karena para pengusaha sadar dan ikut membantu pembangunan Kota Semarang. Sementara dari Pemkot Semarang yang dipimpin Wali Kota Hendi sudah melakukan tugasnya sesuai dengan jalur yang benar.”Semua investasi akan bisa masuk dan bisa berkembang, tugasnya teman-teman pengusaha ini kan juga menjual Kota Semarang sebagai salah satu Kota Investasi. Tapi dari sisi Pemerintah juga harus melaksanakan kebijakan-kebijakan yang menguntungkan pengusaha atau pro investasi.,” tambahnya.Namun, lanjut Arnaz, hal yang tidak kalah penting untuk menunjang bertambahnya nilai invetsasi masuk ke Kota Semarang saat acara Sembiz adalah sisi perijinan yang pasti, kedua kondusifitas Kota Semarang dan yang terakhir kompaknya antara birokrasi, teman-teman pengusaha, tokoh masyarakat maupun media.
Arnaz berharap, predikat Kota Semarang sebagai Kota Layak Investasi ini terus dipertahankan dan terus mengalami kemajuan. Pasalnya, Kota Semarang kedepan merupakan kota yang mempunyai banyak peluang dan potensi pembangunan yang bisa menjadi ajang investasi para pengusaha.”Harapan ke depan, Semarang ini masih luar biasa potensinya untuk dikembangkan sebagai Kota Layak Investasi. Tinggal bagaimana sebenarnya pemerintah tetap berkomitment melakukan langkah dan kebijakan pro investasi, memberikan perijinan yang mudah tanpa ada pungli bagi para investor yang akan datang kesini,” pungkasnya. (shs)
